PEKANBARU, GORIAU.COM - Anggaran mobil dinas untuk anggota DPRD Riau menjadi pembicaraan warga di provinsi tersebut. Banyak pihak yang menganggap anggota dewan melalaikan kebutuhan dasar masyarakat dan lebih mengutamakan kepentingan pribadi. Ketua DPRD Riau Suparman pun angkat bicara.

Suparman membantah anggapan yang menyebutkan anggota dewan melalaikan kebutuhan masyarakat. Ia pun menolak bila ada pihak yang mengatakan anggota dewan tak memerhatikan kondisi ekonomi masyarakat yang masih memprihatinkan.

''Ini kita belum paham ini yang dimaksud dengan kondisi hari ini (kondisi memprihatinkan) butuh apa. Sehingga terhambat dengan pengadaan mobil dinas ini,'' katanya saat ditemui di ruang kerjanya di Pekanbaru, Riau, Kamis (23/10/2014).

Polemik muncul saat 65 anggota DPRD Riau yang baru dilantik pada awal September 2014 itu akan mendapat fasilitas mobil mewah.

Ketua DPRD misalnya. Ia mendapat mobil dinas senilai Rp4,9 miliar. Sementara masing-masing anggota dewan mendapat jatah mobil operasional seharga Rp407 juta.

Total anggarannya mencapai lebih Rp30,9 miliar. Jumlah itu belum termasuk pengadaan mobil dinas untuk pejabat eselon 2 dan 3 Pemerintah Provinsi Riau. Sementara itu, sebagian kendaraan dinas untuk anggota dewan lama belum dikembalikan. ***