TELUK KUANTAN, GORIAU.COM - Jadwal penerimaan CPNS di Riau termasuk Kuansing terus terulur, seharusnya sudah mulai dibuka 23 Oktober yang lalu. Namun sampai Rabu (25/9/2013), jadwal penerimaan juga belum pasti.

Sekda Kuansing, Drs H Muharman, M.Pd yang dikonfirmasi Rabu (25/9/2013) di ruang kerjanya mengaku, tahun ini 93 formasi diterima. Rinciannya, 51 orang berasal dari tenaga guru, mulai dari guru SD, SMP hingga SMAN dan SMK. Sementara untuk tenaga kesehatan, Pemkab Kuansing tahun ini menerima sebanyak 32 orang, dan 10 orang lagi untuk tenaga teknis.

Dari 93 formasi tersebut, Muharman menegaskan tahun ini Pemkab tidak menerima tamatan SLTA. Persyaratan minimal pendidikan pada penerimaan CPNS tahun adalah Diploma III (D-3) untuk formasi tertentu. Sedangkan untuk tenaga guru, kata Muharman, pendidikan minimalnya harus sarjana (S-1).

Dari 51 orang tenaga guru yang direkrut pada penerimaan CPNS tahun ini, 32 orang diperuntukkan bagi guru SD. Dari jumlah itu, diterima sebanyak 23 orang sarjana pendidikan untuk guru kelas, guru olah raga perdidikan sarjana sebanyak 5 orang, guru agama dengan jurusan pendidikan agama islam (PAI) diterima sebanyak 4 orang. "Untuk guru seluruhnya harus sarjana, dan yang paling banyak itu kita terima sesuai formasinya adalah guru SD," kata Muharman.

Kemudian, untuk SMP, sesuai formasi pihaknya menerima sebanyak 12 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 7 orang untuk guru TIK yang berpendidikan sarjana, 4 orang untuk guru seni yang berpendidikan sarjana kesenian atau sarjan seni dan satu orang untuk guru matematika yang juga sarjana.

Sedangkan untuk SMA, pihaknya tahun ini menerima sebanyak 4 orang, masing-masing 2 orang guru TIK, dan 2 orang guru kesenian. Sementara untuk SMK, Kuansing hanya menerima 3 orang guru, yang diterima adalah 1 orang guru TIK, 1 orang guru kesenian dan 1 orang guru Bahasa Inggris. "Jadi, untuk guru semuanya harus sarjana," ucapnya lagi.

Selain tenaga guru, tenaga kesehatan yang diterima adalah sebanyak 32 orang. Dari jumlah itu, 5 orang untuk perawat gigi yang berpendidikan sarjana, 5 orang bidan untuk D-3, 1 orang bidan berpendidikan sarjana. Lalu, 5 orang asisten apoteker berpendidikan sarjana, 5 orang untuk tenaga gizi berpendidikan sarjana, 1 orang tenaga anastesi, 7 orang untuk tenaga fisiotherapy, 3 orang perawat umum, dan penyuluh kesehatan 1 orang yang berpendidikan sarjana.

Selanjutnya, untuk tenaga teknis, Pemkab Kuansing mendapat formasi 10 orang. Dari jumlah itu, Perpajakan 1 orang yang berpendidikan D-3, sarjana ekonomi 2 orang, sarjana sosial untuk penyuluh KB 1 orang, dan penguji kendaraan bermotor 1 orang ijazah D-2, pengawas tata bangunan pemerintah 2 orang, masing-masing S-1 dan D-3, dan 1 orang untuk tenaga pengawas mutu pakan ternak, serta 1 orang untuk tenaga paramedik veteriner kesehatan hewan yang berpendidikan D-3.

"Kita menjamin seleksi penerimaan CPNS tahun ini bebas dari intervensi oleh siapapun apapun pangkatnya," kata Sekda Muharman. ***