MADDDISON Hawk sangat terobsesi untuk mempercantik diri hingga menghabiskan biaya 25 ribu poundsterling atau Rp470 juta dalam waktu beberapa tahun.

Wanita berusia 26 tahun ini telah menjalankan berbagai perawatan kecantikan sejak berusia 18 tahun. Maddison pernah melakukan operasi payudara saat ia berusia 23 tahun. Wanita yang bekerja sebagai akuntan itu melakukan pembesaran payudara dari ukuran 32C ke 32H.Tidak lama setelah operasi payudara, Maddison melakukan laser mata untuk menghilangkan minus sehingga ia tidak perlu lagi menggunakan kacamata yang membuatnya terlihat 'culun'. Masih belum puas dengan bentuk tubuhnya, tahun lalu wanita lulusan Oxford itu melakukan sedot lemak. Tidak hanya membuang lemak perut, Maddison juga menghilangkan lemak di sekitar kaki, lengan dan bagian bawah dagunya."Di sini (Inggris), aku sedot lemak dengan biaya 4.500 poundsterling. Di Polandia aku sedot lemak di kaki, perut, lengan dan dagu hanya dengan 5 ribu poundsterling," ujar Maddison, seperti dikutip Mirror.Maddison ketagihan bedah plastik karena hasilnya yang instan. Ia bercerita bahwa pernah berusaha keras untuk langsing dengan mengurangi makan dan olahraga, namun tidak memberikan hasil. "Diet dan latihan tidak menghilangkan perut gemukku," tambahnya. Baginya, bedah plastik menjadi jalan terbaik, meski harus mengeluarkan banyak uang.Perawatan kecantikan lainnya yang pernah ia coba adalah memutihkan gigi, tato alis dan bibir, chemical peeling, laser untuk menghilangkan bulu kaki dan ketiak. Maddison juga melakukan filler bibir untuk memberikan efek yang lebih penuh dan seksi.Awal mula Maddison terobsesi menjadi cantik ketika ia masih kanak-kanak. Di kala usianya 6 tahun, ibu Maddison, Alison membawanya ke ahli bedah plastik untuk membetulkan bentuk telinganya. Wanita berambut pirang itu menuturkan, ia masih ingat ketika ia menangis setelah operasi plastik. Tapi betapa kagetnya ia ketika melihat hasil rekonstruksi telinga barunya yang bentuknya lebih ideal. "Dulu aku terlihat seperti monyet," katanya. Operasi telinga tersebut merupakan rekonstruksi pertama Maddison.***