PEKANBARU - Pekanbaru menjadi tuan rumah dalam perayaan Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata di Indonesia (BWI) 2023, sebuah upaya dari Pemerintah Provinsi Riau dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat guna mendorong penggunaan produk lokal UMKM.

Dilaksanakan di Halaman Gubernur Riau, Pekanbaru, dari tanggal 28 Juli hingga 30 Juli 2023, sebanyak 150 stan UMKM telah disiapkan secara gratis. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai panitia penanggung jawab acara.

Berbagai macam produk lokal ditampilkan di acara ini, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga alat musik tradisional. Heru Purwanto, pelaku UMKM, merasa senang dapat berkontribusi di Gernas BBI/BBWI. "Tentunya saya senang dapat bisa mempromosikan kuliner ini di Gernas BBI/BBWI," ujar Heru, pemilik kuliner bakso dan mie ayam.

Ginta, penjaga stan Dapur Hana, juga mengungkapkan kegembiraannya. "Tentunya kami atas nama Dapur Hana mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau karena kami merasa sudah diberikan ruang secara gratis untuk para pelaku UMKM. Dan saya melihat gerakan nasional ini sangat bagus sekali," ungkap Ginta.

Event ini juga menjadi ajang pemperkenalan alat musik tradisional Melayu oleh Robita Irawan, owner Balai Musik Riau (BMR). "Tujuan saya memproduksi alat musik Melayu ini karena saya ingin kedepannya alat musik tradisional dari daerah kita dapat dikenali secara luas," terang Robita.

Seorang wanita bernama Juniarti pun memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan kerajinan tangan unik dari tanaman eceng gondok. "Saya ini ibu-ibu asal Bangkinang. Saya ada di sini membuktikan juga, kalau seorang ibu rumah tangga itu bisa berkreasi dan menghasilkan uang," pungkasnya.

Dengan adanya Gernas BBI/BBWI 2023, diharapkan dapat memberikan ruang lebih luas untuk pelaku UMKM dalam mempromosikan produk lokal mereka dan berkontribusi lebih besar lagi bagi pertumbuhan ekonomi lokal. ***