BENAI, GORIAU.COM - 10 jalur melaju ke hari ke-3 di Tepian Pincuran Sati, Benai pada iven Pacu Jalur tradisional piala Andi Putra. Jalur-jalur tersebut dipastikan lolos setelah mampu menundukkan haluan lawan di hari kedua, Minggu (17/8/2014).

Seperti pada Pacu Jalur sebelumnya di berbagai tepian, jalur dari Kecamatan Pangean selalu mendominasi. Setidaknya, kali ini dari 10 jalur yang tersisa, empat diantaranya merupakan jalur andalan Kecamatan Pangean.

Sebut saja, Siposan Rimbo dari Desa Pauh Angit. Jalur ini merupakan Runner Up pada Pacu Jalur Nasional 2013 lalu. Ia memastikan diri untuk berjuang memperebutkan piala Andi Putra setelah mengalahkan Jitu Kuantan dari Pulau Busuk, Inuman.

Setelah Siposan Rimbo, jalur Ombak Nyalo Simutu Olang dari Desa Pulau Tengah, Pangean. Ia berhasil lolos ke hari ke-3 setelah mengalahkan jalur Singa Ngarai dari Pulau Kalimanting, Benai dalam duel maut.

Selanjutnya, Cahaya Baru Anisa Grafika dari Desa Sukaping, Pangean juga mendapatkan tiket untuk hari ke-3, setelah ia berhasil mempermalukan Putri Lindung Bulan dari Kelurahan Benai di hadapan publiknya sendiri.

Masih dari Kecamatan Pangean, jalur terakhir yang lolos adalah Sembaran Olang Pulai dari Desa Rawang Binjai, Pangean. Ia menang tipis dari Jalur Jubah Merah. Saking tipisnya, untuk melihat siapa yang menang, dewan hakim harus melihat layar monitor.

Sementara, Kecamatan Kuantan Hilir masih menyisakan dua jalur untuk berpacu besok (18/8/2014). Adapun dua jalur dimaksud yakni Onggang Parau Simambang Putie dari Kepala Pulau, Baserah. Ia lolos setelah mengalahkan Kibasan Gajah Putiah dari Desa Tebing Tinggi, Benai.

Jalur kedua yakni Seroja Indah Rawang Duri dari Desa Kampung Tengah. Ia berhasil mempermalukan Jalur Putra Kuantan Tanjung Bungaran dari Banjar Lopak, Benai.

Sedangkan tuan rumah Kecamatan Benai hanya menyisakan satu jalur. Padahal, hari kedua ini didominasi jalur-jalur andalannya. Jalur tersebut berguguran saat berhadapan dengan Kecamatan Pangean dan Kuantan Hilir. Jalur yang masuk hari ketiga adalah Putri Kumayang dari Desa Pulau Ingu. Ia menang tipis atas lawannya, Toduang Bakotat Zahwa Kirana dari Desa Pauh angitu.

Selanjutnya, satu jalur dari Kecamatn Kuantan Mudik, yakni Delima Indah Permata Intan dari Desa Saik mempermalukan Jalur Dubalang Putiah Rawang Udang dari Desa Talontam, Benai. Menjadi satu-satunya jalur dari Kuantan Mudik, membuat Budi Asrianto selaku camat langsung mensponsori.

Jalur selanjutnya yang lolos ke hari ketiga berasal dari Kecamatan Gunung Toar, tepatnya Desa Gunung, Rajo Duyung 89. Ia mampu mengandaskan harapan dari jalur sang juara Pacu Jalur Nasional 2012 lalu, yakni Sembilan Langkah Putri Samudra dari Banjar Benai.

Jalur terakhir yang memastikan diri berasal dari Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD). Meskipun secara geografis, LTD tidak berada di pinggiran sungai Batang Kuantan, namun kemampuan atlit pacunya tidak bisa dipandang sebelah mata. Buktinya, Limo Piako Tuah Nagori dari Perhentian Luas, LTD masih bertahan. Ia lolos setelah 'menendang' Jalur Danau Sati Kompe Betuah dari Benai Kecil.

Dari informasi yang dirangkum, 10 jalur ini akan melakukan pencabutan undian di tribun finis Tepian Pincuran Sati, besok (18/8/2014) sekitar pukul 09.00 Wib.(fer)