SIAK - Pemerintah Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau membuat inovasi baru dalam penerapan New Normal di lingkungan kerja. Selama bekerja atau pun melayani masyarakat, seluruh pegawai kantor Camat Dayun menggunakan 'Senjata' yang dikalungkan di leher.

Senjata yang dimaksud ini, bukan benda tajam atau berbahaya. Tetapi dibuat sebagai peringatan bahaya agar masing-masing pegawai dapat menerapkan Physical Distancing atau menjaga jarak.

Video Inovasi baru penerapan new normal di Kantor Camat Dayun, Siak.
"Senjata ini singkatan dari sensor jarak kita. Setiap pegawai wajib menggunakannya saat bekerja. Senjata ini akan bereaksi mengeluarkan suara peringatan, jika sesama pegawai berada di jarak yang kurang dari 1 meter," kata Camat Dayun, Novendra Kasmara kepada GoRiau.com, Jumat (12/6/2020).

Kata Camat berprestasi ini, penerapan new normal adalah suatu bentuk upaya pemerintah dalam mewujudkan masyarakat produktif dan aman Covid-19.

"Inovasi baru yang kami buat ini untuk mewujudkan masyarakat produktif dan aman. Inovasi dalam menjaga jarak yang kami sebut senjata sensor jarak kita. Dengan alat ini kami akan terbantu untuk membiasakan diri bekerja di kantor selalu menjaga jarak," ujarnya.

Di Kecamatan Dayun, penerapan new normal ini sudah mulai di sosialisasikan ke kampung-kampung. Bahkan di lingkungan kantor Camat, setiap warga yang datang wajib menerapkan protokol kesehatan.

Setiap masyarakat yang datang ke Kantor Pemerintah Kecamatan Dayun untuk berurusan, di depan pintu harus diperiksa dengan Thermogun. Suhu tubuh yang normal bisa langsunh menuju washtafel portable di dekat pintu masuk kantor Camat Dayun.

"Setelah itu, yang tidak membawa masker akan diberikan masker dan wajib digunakan sebelum masuk ruangan. Saat di ruang tunggu juga jarak masyarakat diatur. Sudah ada marka pada bangku di ruang tunggu," kata Mantan Camat Sungai Mandau ini. ***