PEKANBARU, GORIAU.COM - Hujan yang menguyur Kota Pekanbaru sepanjang Senin (1/12/14) dinihari, mengakibatkan terjadinya banjir disejumlah titik. Di Kecamatan Tampan, kondisi terparah terlihat di Jalan SM Amin atau Arengka Dua.

Pantauan GoRiau.com, akibat saluran air atau drainase tersumbat, seluruh badan jalan digenangi air. Kondisi ini menganggu aktivitas warga, karena jalan itu harus dilewati menuju tempat kerja.

Ari (24), warga Pekanbaru yang bekerja di salah satu perusahaan di Jalan SM Amin mengaku kesal dengan kondisi ini. Dia menyalahkan Pemko Pekanbaru yang dinilai tidak tanggap mengatasi persoalan ini.

"Ini sudah sering terjadi, setiap hujan badan jalan di depan Ruko Royal Platinum ini selalu banjir. Tapi tak ada upaya dari pemerintah untuk memperbaikinya," keluh Ari kepada GoRiau.com, Senin (1/12/14).

Hal yg sama juga disampaikan Irma (20). Dia menilai Pemko Pekanbaru melalui instansi terkait tutup mata akan hal ini. Sepanjang tahun, kata mahasiswi UNRI ini, badan jalan SM Amin ini selalu banjir, jika diguyur hujan. Namun tidak ada sikap nyata dari pemerintah untuk memperbaiki drainase yang berada di sisi badan jalan.

"Kalau sudah seperti ini, warga juga yang dirugikan. Saya tak berani menembus genangan air, ntar motor saya mogok, tambah susah lagi. Biarlah tak masuk kuliah, daripada menembus banjir itu," ujarnya.(nal)