PEKANBARU, GORIAU.COM - Provinsi Riau dalam beberapa hari ke depan tampaknya masih terus 'digempur' asap. Pasalnya satelit Terra dan Aqua dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Minggu (3/10/2015) pagi, mendeteksi ada ribuan titik panas di Sumatera, yang didominasi oleh Provinsi Sumsel.

Tercatat ada sekitar 1.199 titik panas di Sumatera, dimana 1.045 titik berada di Sumatera Selatan, di Jambi 96 titik panas, Lampung 35 titik panas, Bangka Belitung 15 titik panas, Riau enam titik panas, Kepri dan Sumut masing-masing satu titik panas. "Di Riau titik panas berada di Inhil dan Inhu," kata Kepala BMKG, Sugarin.

Dengan meroketnya titik panas ini, praktis bisa diprediksi bahwa sejumlah provinsi termasuk Riau, akan merasakan dampak asap. "Hari ini kita pantau empat kota terpapar asap parah, seperti Pekanbaru, Dumai, Rengat dan Pelalawan, dengan jarak pandang 100 sampai 300 meter saja. Terparah di Rengat dan Pelalawan," sambung Sugarin.

Dampak kabut asap tak hanya menganggu jarak pandang, melainkan juga kualitas udara, dimana sampai kini kualitas udara Riau masih pada kategori sangat tidak sehat dan berbahaya. Sebagian masyarakat pun juga sudah banyak yang mengungsi ke kota lain, yang tidak terpapar asap, seperti Kota Bukittinggi, Padang, Payakumbuh dan sebagainya.

"Dalam beberapa hari ke depan kita prediksi Riau masih akan cerah dan berasap. Untuk peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, terjadi tidak merata pada sore atau malam hari di wilayah Riau bagian utara dan tengah," tukasnya. (had)