SELATPANJANG, GORIAU.COM - Warga kurang mampu di Kepulauan Meranti mengaku belum memahami betul apa manfaat dari kartu sakti dari kementerian sosial. Padahal kartu sakti itu sangat berguna untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kurang mampu (miskin) se Indonesia.

Hal itu terungkap ketika Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Desa Sokop Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (5/3/2015) lalu. Waktu itu, Khofifah menyempatkan diri mengunjungi salah satu rumah warga penerima Kartu Keluarga Sehat (KKS). Saat Khofifah mengunjungi keluarga Hasyim-Yati dengan jumlah anggota keluarga 8 orang, keluarga ini merupakan penerima dana Keluarga Harapan sebesar 2 juta rupiah pertahun. Dalam bincang santai dirumah sangat sederhana Menteri bertanya jumlah bantuan dan kartu apa saja yang telah diterima. Didapati, ternyata Yati dan masih banyak keluarga miskin belum mengerti kegunaan kartu 'Sakti' Perlindungan Sosial, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar meskipun telah memilikinya. Disini Menteri minta kepada para petugas TKSK untuk melakukan pendataan dan pengawasan. Dijelaskan Menteri dalam blusukan dan penyisiranya, ia ingin memaksimalkan manfaat kartu 'sakti', dimana dari laporan yang diterima tak sedikit masyarakat yang harusnya menerima tapi tak dapat begitu juga sebaliknya. Padahal kartu yang bertujuan untuk mencibtakan keluarga sejahtera Indonesia itu memliki manfaat yang luar biasa. "Pemilik Kartu Indonesia Sehat jika sakit mendapat perawatan dan obat-obatan gratis,"ujar Menteri Masyarakat miskin pemegang kartu KKS, jika memiliki balita mendapat bantuan 1 juta pertahun, Khusus pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) keluarga miskin yang memiliki anak usia sekolah 7-18 Tahun, mendapat bantuan biaya pendidikan tingkat SD 450 ribu, SMP 750 ribu dan SMU 1 juta rupiah pertahunnya. Selain itu bantuan gizi dan kalori untuk keluarga miskin disalurkan melalui beras miskin (Raskin). "Kami meminta peran Kades apakah masyarakat penerima KKS benar-benar memperoleh manfaat," harap Menteri.(zal)