TELUKKUANTAN - Arul, bocah yang tenggelam di Sungai Kuantan sudah ditemukan, Selasa (16/2/2021). Ia tenggelam pada Ahad (14/2/2021) lalu, saat berlibur ke Pantai Jai-Jai Raok.

"Korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Mahviyen Trikon Putra, Camat Pangean.

Dikatakan Mahviyen, korban pertama kali ditemukan oleh warga Desa Tanjungpisang Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Sekitar 10 Km ke arah hilir dari lokasi tenggelam. Korban sudah mengapung dan tersangkut di dermaga tempat mencari ikan.

"Nampak sama warga, kemudian memanggil tim pencari yang kebetulan berada di seberangnya," terang Mahviyen.

Setelah itu, tim yang menggunakan pompong datang dan langsung mengevakuasi korban. Kemudian dibawa ke Baserah, evakuasi dari pompong ke ambulan.

"Dari Baserah, sempat ke Jai-Jai Raok sebentar menjemput orangtua korban. Kemudian, langsung dibawa ke rumah duka di Telukkuantan," terang Mahviyen.

Proses pencarian korban dilakukan oleh Tim SAR dibantu oleh masyarakat Pangean dan keluarga korban. Bahkan, pencarian ini melibatkan ratusan orang.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Arul tenggelam di Sungai Kuantan saat berlibur ke Pantai Jai-Jai Raok. Saat itu, Arul bersama Faras dan Fajar sedang main pasir.

Faras pergi mencuci kaki diikuti oleh Arul. Saat itu, Arul berenang di sekitar Faras. Faras mengingatkan agar tak masuk ke sungai. Tapi, peringatan itu tak diindahkan.

Tiba-tiba Arul terseret arus sungai. Melihat itu, Faras langsung berenang mencoba memberi pertolongan. Nahas, dia pun tenggelam karena kelelahan berenang.

Melihat itu, Fajar yang berada di bibir pantai langsung berteriak minta tolong. Adi dan Abdurrahman, warga sekitar mendengar teriakan itu. Mereka langsung memberikan pertolongan.

Hasilnya, hanya Faras yang bisa diselamatkan. Kondisinya sudah lemah dan harus mendapat perawatan intensif di Puskesmas Pangean.***