SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak sudah mulai menerapkan New Normal atau menjalankan hidup seperti biasa di tengah pandemi Covid-19. Namun tetap ada batasan yang perlu diterapkan masyarakat.

Bupati Siak Alfedri mengatakan sejak Pandemi Covid-19 muncul, hampir setiap orang mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan yang wajib dilakukan untuk pencegahan penularan virus Corona.

"Setelah usai pembatasan ini, kini pemerintah kembali menganjurkan kita untuk memulai kegiatan seperti biasa, tapi wajib mematuhi protokol Covid-19," kata Bupati Siak kepada GoRiau.com, Minggu (21/6/2020).

Menurut Bupati, hal ini mendorong setiap orang untuk lebih gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar Covid-19, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer, tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci, menerapkan physical distancing, serta mengenakan mesker dalam setiap aktivitas, terutama di tempat umum.

"Saat keluar rumah dan kembali lagi ke rumah banyak hal yang mesti diperhatikan. Saat tiba di rumah wajib membersihkan diri, mandi terlebih dahulu sebelum berkumpul dengan keluarga. Kalau tidak terlalu penting sebaiknya tidak keluar rumah," kata Bupati.

Selanjutnya, kata Alfedri, untuk masyarakat Minas, Tualang dan Kandis yang biasa menggunakan angkutan umum seperti angkot atau ojek, sebaiknya perlu menerapkan langkah pencegahan dasar.

"Untuk memudahkanmu dalam menjaga kebersihan tangan, bawalah selalu hand sanitizer. Pastikan kita membawa botol minum agar tetap terhidrasi selama perjalanan dan kurangi interaksi dengan orang lain," katanya.

Sedangkan untuk kantor pemerintahan, kata Mantan Camat Tualang ini, wajib menerapkan physical distancing. Pastikan jarak antar kursi minimal 1 meter. Bila ada rekan kerja yang duduk dengan jarak kurang dari itu, jangan ragu untuk menegur dan mengingatkannya agar menjaga jarak.

"Bila sakit, mintalah izin untuk tidak masuk kerja, atau bila memungkinkan, bekerjalah dari rumah dulu untuk sementara waktu. Yang paling penting ketika berbelanja, jangan menyentuh wajah. Karena tangan kita habis menyentuh barang-barang di toko," sebut Alfedri. ***