BANTAN, GORIAU.COM  - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh didampingi Setdakab H Asmaran Hasan, Kepala Dins Kelautan dan Perikanan Ahmad Ramli dan sejumlah kepala SKPD melakukan kunjungan kerja sehari penuh di Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan. Dalam kunjungan itu Bupati juga menyerahkan bantuan kepada puluhan kelompok nelayan, meninjau sejumlah objek pembangunan dan meresmikan fasilitas air bersih.

Usai membuka lomba memancing, Bupati secara simbolik menyerahkan bantuan kepada 29 kelompok nelayan tradisional di Teluk Pambang. Bantuan yang diberikan adalah alat tangkap ikan berupa jaring yang dihadiri ratusan warga Teluk Pambang.Bupati berharap bantuan dapat dimanfaatkan sebaiknya-baiknya oleh kelompok nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapannya. Bantuan terhadap nelayan tradisional itu merupakan bantuan sosial sekaligus hibah yang bersumber dari dana APBD Bengkalis tahun 2012. Ratusan masyarakat nelayan yang tergabung dalam kelompok nelayan berhak mendapatkan bantuan itu.“Manfaatkan alat tangkap ikan untuk meningkatkan hasil tangkapan.bantuan ini tidak lain sebagai bentuk kepedulian pemerintah kabupaten Bengkalis terhadap nelayan tradisional diseluruh daerah,” ujar bupati.Selanjutnya Bupati bersama rombongan melakukan peninjauan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Teluk Pambang. SPBU tersebut menurut kepala DKP Ahmad Ramli, menggunakan dana APBN sebagai bantuan terhadap nelayan tradisional untuk pengisian bahan bakar kapal tangkap ikan, yaitu solar.“Pembangunan SPBU khusus solar di Teluk Pambang ini diperuntukan khusus buat nelayan-nelayan tradisional mempermudah mendapatkan BBM. Untuk harga disesuaikan dengan standar pertamina, yaitu harga eceran tertinggi (HET) seperti di daerah lainnya,” terang Ahmad Ramli.Bupati berpesan, walaupun mempergunakan dana APBN harus dapat diselesaikan sesuai jadwal akhir Desember.Keberadaan SPBU yang berlokasi di pantai Teluk Pambang merupakan SPBU pertama di Kabupaten Bengkalis yang diperuntukan bagi nelayan tradisional dan dikelola koperasi setempat. “Pengelolaannya harus diawasi, dari sisi harga jangan ada permainan,” pesan Bupati. Air Bersih dan PAUDPada kesempatan itu Bupati juga meresmikan fasilitas air bersih  yang dibangun menggunakan dana APBN. Setiap harinya fasilitas air bersih yang menggunakan sistem pompa dan saringan tersebut dapat memproduksi sekitar 9.000 liter air bersih yang akan diperuntukan bagi masyarakat Teluk Pambang. “Pembangunan depot fasilitas air bersih ini merupakan kerjasama DKP dengan Departemen Kelautan dan Perikanan. Selain di Teluk Pambang, tahun 2012 ini kita juga membangun fasilitas serupa di Desa Selatbaru . Dari depot air bersih ini nantinya kebutuhan  masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi,apalagi mayoritas masyarakat disini merupakan nelayan,” jelas Ahmad Ramli..Bupati bersama Sekda dan rombongan ikut mencoba langsung meminum air bersih tersebut. “Rasanya sama dengan air mineral kemasan yang dijual dipasaran. Kualitas serta system penyaringannya cukup bagus dan ini harus dapat dimanfaatkan bagi masyarakat di Teluk Pambang dan sekitarnya,” ujar Bupati.Setelah itu Bupati  juga berkesempatan meresmikan pemakaian gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Permata Bunda di Dusun Kembar, Teluk Pambang. (jfk)