PANGKALAN KERINCI - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Pelalawan memperkirakan terjadi penurunan untuk hewan kurban pada tahun ini.

Kebutuhan hewan kurban Idul Adha tahun ini, diprediksi mengalami penurunan 10 hingga 15 persen.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunak Pelalawan, Asmedi, Kamis (30/7/2020) mengatakan, jumlah hewan kurban tahun ini menurun dari tahun sebelumnya.

Asmedi menerangkan, untuk tahun ini nerdasarkan data yang masuk jumlah hewan kurban yang akan dikurbankan sebanyak 1.527 ekor.

"Dengan rincian 1.018 ekor sapi, 107 ekor kerbau, 390 ekor kambing dan 12 ekor domba," sebutnya.

Sementara pada tahun 2019, jumlah hewan yang dikurbankan mencapai 2.006 ekor dengan rincian 1.462 ekor sapi, kerbau 136, dan kambing 408 ekor.

Menurut Asmedi, hewan kurban tak hanya berasal dari peternak lokal, sebagian besar hewan kurban dipasok dari luar daerah. Terutama sapi dan kerbau yang dipasok dari Jambi, Bandar Lampung dan Sumatera Barat (Sumbar).

"Kebutuhan hewan kurban juga dipasok oleh peternak lokal, dari sentra-sentra peternakan di Kecamatan Ukui, Kerumutan dan Pangkalan Lesung," sebutnya.

Pasokan hewan kurban juga dipasok dari kabupaten tetangga, Siak dan Indragiri Hulu (Inhu).

"Sebanyak 30 persen dari permintaan itu berasal dari peternak lokal dan selebihnya didatangkan dari berbagai daerah luar Pelalawan," tandas Asmedi, kepada GoRiau.*