BENGKALIS-Musim panas yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini, membuat masyarakat mengeluh kekurangan pasokan air bersih. Guna menjelaskan kondisi tersebut, Komisi III DPRD Bengkalis memanggil jajaran manajemen PDAM.

Rapat dipimpin Ketua Komisi III DPRD Bengkalis, Indrawan Sukmana bersama anggota Musmulyadi , Febriza Luwu dan H. Jasmi, Senin (19/8/2019). Dewan menanyakan hal yang menghambat ketersediaan pasokan air bersih untuk masyarakat khusus pengguna air bersih PDAM, baik di Bengkalis maupun di Sungai Pakning yang sepekan terakhir ini sudah mengalir normal seperti biasanya ke rumah rumah.

Pihak PDAM menyatakan hal yang mendasar dalam pendistribusian ke masyarakat terutama di Bengkalis karena kondisi waduk mengalami kritis. Stok air baku yang mengering akibat musim kemarau karena ada proses pendakalan atau pengendapan pada waduk utama.

Pihak PDAM juga sudah berusaha mengatasi persoalan debit air tersebut dengan meminta bantuan PT. Miskom Bengkalis, namun sampai saat ini belum tersalurkan secara optimal. Sda hal hal yang memang perlu diperbincangkan lebih lanjut soal sumber air dari PT. Meskom bersama pihak PDAM.

Dewan juga memanggil manajemen PDAM Sungai Pakning karena ada beberapa hal yang harus dipertanyakan terkait masalah pelayanan air bersih di Sungai Pakning yang sudah satu bulan belakangan tidak normal. Anggota Komisi III Febriza Luwu meminta kepada PDAM dapat menyelesaikan persoalan ini sampai akhir Agustus.

''Kita harapkan distribusi air bersih untuk masyarakat Sungai Pakning bisa dituntaskan dalam bulan ini. Kita tidak mau dengar alasan apapun,'' tegasnya.***