BANDA ACEH -- Kedermawanan M Jailani telah mewujudkan mimpi lebih 5.000 ribu anak penderita bibir sumbing dari keluarga tidak mampu untuk bisa tersenyum manis.

Ya, dokter spesialis bedah plastik yang menjadi pendidik di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh itu telah melakukan operasi plastik tanpa memungut bayaran alias gratis terhadap lebih 5.000 anak penderita bibir sumbing tersebut.

Dikutip dari sindonews.com, meskipun menjalani profesi yang sangat bergengsi, namun penampilan dokter lulusan Universitas Airlangga Surabaya tersebut tetaplah sederhana. Dengan kesederhanaannya, pria yang kini berusia 60 tahun itu mampu merangkul semua kalangan, mulai dari keluarga pasien hingga mahasiswa kedokteran bedah plastik.

Dokter kelahiran Menasah Capa, Kabupaten Bireun, Aceh ini, merupakan salah satu dokter bedah plastik yang terkenal di Tanah Rencong. Terhitung selama tahun 2007-2022 ini, dia telah melakukan operasi terhadap anak-anak sumbing di Aceh, yang jumlahnya mencapai lebih dari 5.000 pasien, umumnya dari keluarga kurang mampu.

Meski tidak dibayar, Jaelani tetap dengan penuh tanggung jawab mengoperasi anak-anak sumbing dari keluarga kurang mampu itu, dengan harapan mereka bisa tersenyum msnis dan menatap masa depan yang cemerlang.

''Ada kepuasan batin ketika dapat membantu meringankan beban pasien dari keluarga kurang mampu, dan melihat anak-anak sumbing itu bisa tersenyum bahagia,'' ujar Jaelani yang juga memiliki kemampuan melukis di atas kanvas tersebut.

Menurut salah satu karyawan di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Intan, Jailani memiliki kepribadian yang asyik dan mudah bergaul, serta suka membantu bagi orang yang membutuhkan.

Selain menggunakan uang pribadi dan bantuan dari dermawan untuk segala biaya operasi bibir sumbing, Jailani juga membangun kerja sama dengan rumah sakit swasta di Banda Aceh, agar masyarakat kurang mampu mendapatkan keringanan dan kemudahan dalam pelayanan kesehatan.***