PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Asri Auzar angkat bicara terkait wacana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang akan meminjam dana Rp4,4 triliun kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk pembangunan jalan.

Asri yang juga pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau ini mengatakan, pihaknya akan mengkaji wacana tersebut terlebih dahulu. Sebelum memutuskan akan disetujui atau tidak.

"Apapun barang atau kegiatan yang dimasukkan Pemprov akan dibahas bersama. Apakah telah memenuhi persyaratan dan unsur-unsurnya atau tidak," kata Asri, Jumat (2/8/2019).

Politisi Demokrat ini menjelaskan, segala bentuk peminjaman dana juga akan dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Kita akan konsultasi juga dengan Kemendagri dan Kemenkeu, apakah ini dibolehkan atau tidak. Sepanjang itu dibolehkan itu tidak masalah. Kemudian baru lah dikaji dan dibahas dulu, kegunaan peminjamannya ini apa, untung ruginya bagaimana," tukasnya.

Sementara itu, wacana peminjaman dana untuk membangun jalan ini dikemukakan oleh Gubernur Riau Syamsuar, Kamis (1/8/2019) lalu. Dijelaskannya, peminjaman uang ini didasarkan pada masih banyaknya jalan-jalan di kabupaten/kota di Riau yang rusak.

Menurut Syamsuar, APBD Riau tidak akan pernah cukup jika hanya digunakan untuk membangun dan memperbaiki jalan. Karena itu, peminjaman uang ke pihak PT SMI mulai dibahas.***