PEKANBARU - Pemerintah kabupaten/kota diminta untuk menyiapkan diri, dan segala kebutuhan para eks Gafatar di daerah nantinya. Terutama yang tidak lagi memiliki tanah dan rumah, karena dijual sebelum berangkat ke Kalimantan dulunya.

“Jangan sampai di antara mereka nantinya terlantar karena tidak memiliki rumah dan tempat tidur lagi. Selain itu, bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan, pihak daerah juga harus memikirkan hal ini,” kata anggota Komisi D DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat, Kamis (11/2/2016).

Tidak hanya itu, bagi anak-anak yang sempat terputus sekolahnya dan yang belum sekolah, hal itu menurut Ade juga harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah kabupaten/kota, bagaimana mereka bisa kembali mendapatkan pendidikan yang layak.

“Saat kami ke Jakarta beberapa waktu lalu melihat kondisi mereka, banyak anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan formal, dan itu sangat memprihatinkan. Karena itu, kami berharap pemerintah kabupaten/kota harus memikirkan sampai kesana,” tuturnya. ***