PEKANBARU - Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak pada euforia vaksinasi Covid-19.

Ia menuturkan, dengan adanya vaksin Covid-19 tidak membuat masyarakat abai dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Pihaknya juga ingin meluruskan kenapa sudah banyak yang divaksin malah makin banyak kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau.

"Saya mau meluruskan ini, ada pertanyaan, kok makin banyak di vaksin makin banyak kasus positif Covid-19, dari awal pun saya sudah kasih tahu. Ini yang saya khawatirkan dengan euforia vaksin, orang berpikir begitu vaksin ada selesai masalah," kata dr Indra Yovi, Senin, (19/04/2021).

Ia memberikan contoh ada keluarga yang sudah divaksin, misalnya seorang ibu. Setelah mendapatkan suntik vaksin Covid-19, ibu tersebut leluasa berpergian tanpa mengedepankan Prokes. Resiko tertularnya masih ada, jika tidak dibarengi Prokes.

"Kita tahu vaksin itu efektivitasnya hanya 65,5 persen, dari 100 orang yang divaksin masih ada 34,5 persen yang kemungkinan akan kena Covid-19, kalau tidak mematuhi protokol dengan baik," tutupnya. ***