TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Menyikapi permasalahan krisis listrik yang tidak kunjung berakhir, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Indragiri Hilir (Inhil), akhirnya memanggil GM Wilayah Riau Kepulauan Riau (Kepri) untuk mengkonfirmasikan permasalahan tersebut.

Dengan dipimpin oleh Ketua Komisi III, Iwan Taruna, gabungan beberapa Komisi di DPRD Inhil melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) atau hearing, Kamis (29/5/2015).

RDP tersebut juga diikuti oleh Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam, Wakil Ketua, Ferriyandi, sejumlah anggota DPRD, Distamben, forum RT/RW se-Inhil, mahasiswa dan LSM.

Sedangkan dari manajemen PLN, dihadiri GM PLN Wilayah Riau-Kepri, Feby Joko Priharto, GM Unit Induk Pembangunan II Medan, Robert Purba dan Manajer Area Rengat, Manajer Rayon Tembilahan, Budi Warman.

Pada kesempatan itulah, GM Wilayah Riau Kepri, Feby Joko Priharto mencetuskan bahwa mulai hari ini tidak akan dilakukan lagi pemadaman bergilir untuk wilayah Tembilahan.

''Insyaallah mulai hari ini tidak lagi ada pemadaman, karena kita sudah memiliki daya yang cukup,'' kata Feby Joko Priharto.

Mendengar pernyataan GM PLN itu, Iwan Taruna meminta PLN dapat menepati janjinya, karena dikatakan Iwan Taruna, sudah banyak masyarakat yang jengkel dengan kondisi PLN saar ini.

''Dimana-mana masyarakat sudah mengkoordinatorkan jika sampai 1 juni belum normal, mereka akan datangi langsung ke PLN Rayon Tembilahan. Tapi mudah-mudahan janji GM itu bisa pegang,'' tukas pria yang akrab disapa IT ini.

Sementara itu, Kabid Kelistrikan Distamben Inhil, Yusnaldi meragukan dengan pernyataan GM Wilayah tersebut, karena menurutnya daya yang ada saat ini, belum mampu mencukupi beban pemakaian pelanggan di Tembilahan.

''Kita masih ragu, jika mulai hari ini tidak ada lagi pemadaman, tapi mudah-mudahan saja memang bisa terealisasi,'' sebutnya.(ayu)