BENGKALIS - Menghadapi revolusi industri 4.0 membuat kebutuhan akan teknologi sangat besar. Hal ini sangat mempengaruhi bidang pendidikan vokasi seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Perguruan Tinggi (PT) vokasi.

SMK sebagai salah satu langkah awal dari pendidikan vokasi menuntut pengajar untuk bisa menyesuaikan perkembangan teknologi, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan atau kompetensi.

Untuk pengembangan dimaksud, SMK Negeri 1 Bengkalis menggandeng Politeknik Negeri Bengkalis melalui Jurusan Teknik Informatika sebagai salah satu pengabdian kepada masyarakat.

Adapun tema bimtek ini "Pengembangan Media Pembelajaran dan Kearsiapan Berbasis Teknologi" yang dibuka langsung Wakil Direktur I Bidang Akademik, Kasmawi.

Kasmawi mengatakan, revolusi industri 4.0 membawa dampak besar bagi semua aspek, tidak ketinggalan dunia pendidikan untuk meningkatkan kompetensi guru dan staf TU di bidang digital literasi

"Pentingnya profesionalisme guru dan staf tata usaha ditengah derasnya arus teknologi informasi serta penguatan kerjasama dengan stakeholder salah satunya melalui Perguruan Tinggi Vokasi, Politeknik Negeri Bengkalis," kata Kasmawi.

Bimtek yang diikuti guru dibekali dengan membangun kelas online dan kuis interaktif dengan memanfaatkan teknologi digital yang berkembang saat ini. Begitu pula staf tata usaha diberikan pengetahuan dan pemahaman manajemen tata kelola surat dan kearsipan serta diimplementasikan menggunakan teknologi digital. Bimtek yang dilaksanakan selama 4 Hari dilaksanakan di kampus Politeknik Negeri Bengkalis Jalan Bathin Alam Kecamatan Bengkalis, ini dihadiri langsung Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bengkalis, Akmal Indra, Kepsek SMK Negeri 1 Bengkalis, Joko Sarwotho. Diikuti oleh Guru dan Staf Tata Usaha SMK Negeri 1 Bengkalis yang dibagi menjadi beberapa sesi.

Narasumber bimtek adalah dosen jurusan Teknik Informatika Kasmawi, Sri Mawarni, Danuri dan Jaroji.

Khusus untuk tata kelola surat dan kearsipan melibatkan dosen jurusan Administrasi Niaga, Supriati dan pelaksanaan bimtek turut didukung oleh tenaga laboran yang beranggotakan Suhada, Isna Yulia dan Dedi Hermawan.***