TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), meminta kepada petugas atau dinas terkait agar menutup tempat-tempat yang disinyalir adalah tempat prostitusi.

''Sebentar lagi bulan puasa, seharusnya Pemerintah Kabupaten (PemkaB-) menutup tempat-tempat prostitusi, apalagi simbol disini kota ibadah, jangan sampai itu sekedar simbol saja,'' kata Oyonk Maldini, warga Inhil kepada GoRiau.com, Kamis (26/6/2014).

Ia juga mengatakan saat ini, prostitusi sudah marak di Kabupaten Inhil bahkan hampir di setiap kecamatan dikatakannya terdapat tempat-tempat yang disinyalir adalah tempat tersebut.

''Seiring bebasnya dunia prostitusi, Pemkab harus bertanggung jawab,'' lanjutnya.

Di tempat berbeda, Bupati Inhil, HM Wardan saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan akan memberikan surat edaran agar tempat-tempat tersebut tutup selama bulan Ramadan ini.

''Kita akan cek ulang lagi, jika masih buka mengenai sanksi nanti kita bicarakan kembali,'' tukas HM Wardan. (ayu)