DURI - Minimnya lahan pertanian di wilayah perkotaan dan tingginya hasil pertanian di pasaran akan mendorong masyarakat di wilayah Kabupaten Bengkalis berfikir dan berinovasi untuk mengatasinya. Dari menekan daya beli sampai dengan memanfaatkan lahan di sekeliling rumah untuk bercocok tanam.

Hal ini sekarang sudah menjadi trend di lingkungan masyarakat Duri dan sekitarnya. Mereka menanam berbagai cabe-cabean, sayuran dan kebutuhan lainnya yang biasa digunakan untuk kebutuhan memasak di dapur.

Tidak hanya masyarakat biasa saja yang sudah mulai menanam bahan kebutuhan masak di dapur. Anggota DPRD Bengkalis, Rianto SH juga tengah giat menanam cabai rawit di sekitar rumahnya dengan memanfaatkan lahan di sekitar rumahnya.

"Pertanian atau bercocok tanam ini adalah alternatif baru dalam membangun ekonomi yang mandiri dan halal. Saya melakukannya sembari mengajak masyarakat lainnya untuk memanfaatkan lahan kososng sebagai lahan bercocok tanam," kata Rianto SH kepada GoRiau.com (GoNews Grup), Sabtu (15/4/2017).

Menurutnya, di Duri ini masih banyak lahan kosong yang nyaris tak tersentuh. Padahal apabila dikelola masyarakat untuk pertanian dan bercocok tanam, akan dapat memberikan manfaat yang banyak.

"Tidak hanya sayuran saja yang bisa ditanam di Duri ini, beberapa jenis buah-buahan juga bisa tumbuh dengan subur. Seperti semangka, pepaya, melon, jambu dan beberapa jenis buah-buahan lainnya. Syaratnya fokus saja dalan memelihara tanaman yang kia tanam, insya Allah hasilnya juga akan baik dan dapat menjadi sumber matapencarian kita," terang Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis ini. ***