SELATPANJANG, GORIAU.COM - Musibah menimpa wartawan media online PelitaRiau Kabupaten Kepulauan Meranti, Doni Ruby Saputra. 2 unit handphone miliknya lesap setelah jendela kosnya dirusak maling, Kamis (13/8/2015) subuh.

Diceritakan Doni, peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 - 05.00 WIB. Pasalnya, hingga pukul 03.00 WIB dirinya masih terjaga dan main hape."Selesai main game pukul 02.00 WIB, saya lanjut chatting sama teman-teman menunggu rasa ngantuk datang," kata Doni.Setelah mengantuk, ditambahkan Doni, Ia mulai merebahkan diri di tempat tidur. Sebelum tidur, ia mencharger hape dan menghidupkan kipas angin."Posisi hape tidak jauh dari jendela. Sementara suara kipas angin sangat berisik ketika dihidupkan," ujar Doni pula.Akibat suara berisik itu, Doni mengaku sulit mendengar kalau jendela dibuka paksa. Terlebih dalam keadaan tidur.Doni sendiri baru menyadari 2 unit hape miliknya hilang ketika bangun sekitar pukul 06.15 WIB. Doni melihat jendelanya tertutup namun tidak rapat. Juga terlihat ada bekas benda tumpul untuk membuka paksa jendela itu.Akibat kejadian ini, 2 unit hapenya merk Nokia dan Smartphone Samsung lesap. Selain itu, maling juga sempat mengambil dompet miliknya. Namun, dibuang tidak jauh dari kamar yang Ia tempati sejak beberapa bulan belakangan."Dompetnya hanya berisi uang Rp2 ribu, malu malingnya mau mengambil. Beruntung dompet tersebut dibuang tidak jauh dari kamar. Kalau dibuang dalam semak bisa ribet urusannya," jelas Doni lagi.Doni tidak berniat untuk melaporkan kejadian ini ke polisi. Karena kata Doni, mungkin hape tersebut bukan lagi rezeki bagi dirinya, atau mungkin maling tersebut lagi butuh uang."Anggap saja itu bukan rezeki. Atau mungkin maling tersebut lagi butuh uang," tutur Doni pula.(zal)