MEDAN - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menunjuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar, sebagai pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Medan.

Benny merupakan saudara dari ibu Bobby atau paman dari menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi tersebut.

Dikutip dari Sindonews.com, Benny ditunjuk menjadi Plh Sekda mengisi posisi yang sebelumnya dijabat Wirya Al Rahman. Wirya meninggalkan jabatan Sekdako Medan setelah ditunjuk Pemerintah Pusat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan Arrahmaan Pane membenarkan Bobby menunjuk pamannya, Benny, sebagai orang nomor 1 di Sekretariat Daerah Kota Medan.

"IIya benar, sesuai surat yang kita terima begitu. Pak Benny jadi pelaksana harian Sekda Kota Medan,” kata Arrahmaan Pane, Senin (29/4/2024).

Arrahmaan menjelaskan, surat penunjukan Benny sebagai Plh Sekdako Medan ditandatangani Wali Kota Medan pada 24 April 2024, sehari setelah Wirya dilantik sebagai Pj Bupati Deliserdang.

“Iya, sejak 24 April 2024 kemarin,” tukas Arrahmaan.

Pengamat Kebijakan Publik MH Thamrin menyebut penunjukan Benny sebagai Plh Sekdako Medan adalah sepenuhnya hak prerogatif Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Selagi orang yang ditunjuk memiliki kompetensi dan dengan proses penunjukan yang benar, maka tak ada masalah jika Benny dan Bobby memiliki relasi keluarga.

“Saya pikir ga ada masalah secara kompetensi. Apalagi pak Benny sebelum menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga pernah menjadi Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Medan kan,” kata Thamrin.

Hanya saja, Thamrin sadar betul bahwa persoalan relasi keluarga Bobby kini memang menjadi sorotan. Itu karena Bobby yang merupakan bagian dari keluarga Presiden Joko Widodo, yang juga tengah disorot lantaran memanfaatkan relasi keluarga dalam proses politik di Pemilu 2024.

”Tapi itu penting, karena saat ini memang kita seperti dipertontonkan nepotisme yang dilakukan secara terbuka. Nanti akan terbukti, utamanya oleh para ASN di Pemko Medan. Apakah Benny memang layak sebagai Plh Sekda, atau memang hanya buah dari nepotisme,” pungkasnya.***