SELATPANJANG –Sudah 6 hari nelayan Tanjungbalai, Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) yang hilang di Perairan Kepulauan Meranti, Riau tak kunjung ditemukan.

Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo mengungkapkan bahwa, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan hasil nihil dan dilanjutkan rapat evaluasi pihaknya dengan keluarga korban.

"Karena tidak ada tanda-tanda korban ditemukan serta tidak efektif untuk dilaksanakan pencarian maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup," ungkap Kukuh, Senin (28/11/2022).

Dijelaskannya, korban bernama Muhammad Abu Ja’far (19) ini terjatuh dari kapal KM Bintang 88 saat menebar jaring di Perairan Pulau Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Selasa (22/11/2022) yang lalu.

Sejak hari pertama tim yang terdiri Unit Siaga SAR, Posal, dan Polairud setempat telah menyisir lokasi kejadian perkara secara berulang kali.

Selain itu mereka juga telah memperluas radius lokasi pencarian. Upaya yang sama juga dilaksanakan oleh pihak terkait dari Tanjung Balai Karimun.

"Jumlah korbannya lima orang, yang selamat empat orang dan dalam pencarian satu orang," pungkasnya.***