BAGANSIAPIAPI - Ada-ada saja ulah Mhs (17), pelajar salah satu SMK di Rokan Hilir (Rohil) Riau ini. Akibat tingkahnya, dia berurusan hukum dan ditahan.

Dari laporan yang masuk ke kepolisian, ternyata Mhs mengobok-obok ''anu'' SA (7). Perbuatan itu dilakukannya Sabtu (30/11/2019).

Terbongkarnya perbuatan bejat Mhs terjadi ketika SA menangis dihadapan ibunya karena kelaminya sakit. Saat itu, SA mencerikan kalau bagian alat vitalnya diobok-obok seseorang. Dan ia pun menyebutkan ciri-ciri pelaku.

Ibu korban yang terkejut dan geram langsung memberitahu ayah korban, akhirnya mereka pun menceritakan peristiwa itu kepada tetangganya di perumahan BUMD Balai Jaya.

Dan dalam sekejap, warga pun heboh, dan langsung mencari orang yang sudah melakukan tindakan asusila tersebut. Berbekal informasi awal dari SA, warga pun melakukan perburuan terhadap pelaku.

Dan tak lama kemudian, warga menemukan Mhs (17) yang sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan. Setelah diinterogasi warga, Mhs akhirnya mengakui perbuatannya.

Setelah yakin dengan pelaku, akhirnya warga pun menyerahkan Mhs ke Mapolsek Bagan Senembah guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Bagan Sinembah Kompol H Asmar melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Rahim Sik, MH, Ahad (1/12/2019) saat dikonfirmasi wartawan mengakui tengah menangani kasus asusila dialami SA (7) atas laporan orang tuanya ke Polsek Bagan Senembah.

''Kejadiannya Sabtu (30/11/2019) jam 10.00 WIB kemaren, pelakunya sudah diamankan Sabtu (30/11/2019) lalu  jam 20.00 WIB malam,'' sebut Kanit Reskrim Polsek Bagan Senembah ini.

Guna mengungkap kasus asusila dialami bocah kecil 7 tahun ini turut diamankan  barang bukti 1 kaos singlet putih,1 celana pendek hitam motif kotak-kotak,1 ranmor roda dua. ***