SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H. Said Hasyim membuka secara resmi kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2019, kegiatan dalam rangka memberikan pengetahuan kepada masyarakat di Bidang Kemaritiman itu, Wabup meminta kepada seluruh peserta untuk serius mengikuti Diklat agar memperoleh Ilmu untuk sebagai modal bekerja dan uang negara yang digelontorkan untuk biaya Diklat tidak sia-sia, bertemat di Aula Afifa Futsal, Selatpanjang, Senin (2/9/2019).

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Perhubungan Meranti Dr. Aready, Perwakilan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Tigor Siagian bersama Para Dosen Pengajar dari STIP Jakarta, Kepala Kantor KSOP Dumai, Danposal Selatpanjang Letda. Jerry Hendra, Kepala Kantor KSOP Selatpanjang, Perwakilan Polres Meranti, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH, Camat Tebing Tinggi Abdul Hamid Kepala Dinas/Badan dilingkungan Pemkab Meranti, Tokoh Pelaut Meranti H. Syahril.

Dalam Diklat ini peserta akan dilatih tentang bagaimana melakukan teknik pertahanan diri, penanggulangan kebakaran, dasar-dasar P3K. Selain itu juga diberi pengetahuan tentang perkapalan dan pelayaran, peraturan tentang perikanan, Navigasi dan keselamatan kerja. Direncanakan Diklat gelombang ke IV ini akan digelar selama 5 hari yang dimulai sejak pembukaan.

Selanjutnya agar kegiatan yang digelar berjalan sesuai harapan Wabup meminta kepada peserta untuk serius menjalani Diklat sehingga ilmu yang dberikan oleh para dosen dapat terserap maksimal sebagai bekal bekerja di dunia kemaritiman.

"Serap semua ilmu semaksimal mungkin jangan sampai tidak hadir, setelah tamat akan diberikan sertifikat yang diakui Internasional yang berguna untuk modal bekerja di dunia Kemaritiman, jangan sampai sertifikat ada tapi tidak punya ilmunya," ucap Wabup. 

Selanjutnya, dengan Sertifikat yang didapat menurut Wabup dapat digunakan peserta sebagai modal untuk bekerja di Industri Kemaritiman baik didalam maupun luar negeri artinya akan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat dalam meningkatkan taraf ekonominya.***