PASIR PENGARAIAN, GORIAU.COM - Kapolres Rohul AKBP H Onny Trimurti Nugroho SE SIK MH menyebutkan, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap motif pencurian dengan kekerasan (Curas) di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara (Tambut) dengan korban Darmenson Silalahi (27), warga Desa Rantau Kasai, Senin (3/2/2014) lalu.

Disamping Tim buru Polres Rohul bersama Polsek Tambusai Utara sudah melakukan pengejaran terhadap dua pelaku Curas yang berhasil kabur merampok uang korban sebesar Rp 410 Juta. ''Kita masih dalami motif Curas ini, karena saat pengambilan uang di BRI Unit Desa Bangun Jaya, korban menggunakan perantara, saat dua pelaku menodongkan senpi, tidak mengalami luka dan upaya perlawanan,'' ungkap Kapolres Rohul Rabu (5/2/2014)

Terkait pengembangan pengungkapan Kasus Curas di Tambusai Utara, Onny mengaku, dua pelaku curas bersenpi masih masih dilakukan pengejaran. ''Kita yakin, dua pelaku pemain lama sebab dalam aksinya memiliki modus yang sama, karena mereka mempunyai grup atau kelompok, diduga pelaku ini pemain antar kabupaten,'' ujarnya.

Terjadinya aksi curas tersebut, pihaknya telah lakukan koordinasi dengan Polres tetangga, sebab Tambusai Utara berbatas dengan Rokan Hilir dan Tapsel. ''Kita sudah periksa sejumlah saksi, kasus ini masih terus kita dalami dengan melakukan penyelidikan,'' jelasnya.

Kapolres membenarkan, uang ditarik korban dari BRI Unit Desa Bangun Jaya, rencananya untuk membayar pembelian Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit dari para toke sawit. ''Korban salah satu pemegang Pembayaran Buah (PB) kelapa sawit di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT MAN di Desa Bangun Jaya,'' tutupnya. (srt)