JAKARTA - Penyebaran wabah virus corona mulai mereda di China, namun terus meluas di luar Negeri Tirai Bambu itu. Italia, Korea Selatan dan Iran, merupakan negara paling banyak kasus virus corona di luar China.

Dikutip dari merdeka.com, berdasarkan World Heatth Organization (WHO), pada Rabu (11/3), kasus corona mencapai 118.00 di 144 negara, dengan 4.291 kematian.

Dari 118.000 kasus tersebut, sekitar 63.692 di antaranya dinyatakan telah sembuh berdasarkan peta Coronavirus Covid-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, Selasa (10/3).

Virus corona bisa menyerang siapa saja. Bahkan sejumlah tokoh dunia pun tak luput dari infeksi virus corona. Berikut sebelas tokoh di dunia yang terinfeksi virus corona.

Masoumeh Ebtekar

Seorang tokoh senior dalam pemerintahan Iran, yang merupakan salah satu wakil Presiden Iran, yakni Wakil Presiden untuk Urusan Perempuan dan Keluarga Iran yaitu Masoumeh Ebtekar dikonfirmasi positif dan dikarantina di rumah. Hal ini disampaikan oleh wakilnya pada Kamis (27/2).

Salvator Farina

Kepala Staf Angkatan Darat Italia, Salvatore Farina dinyatakan positif corona setelah melakukan pengecekan medis. Dilansir dari Liputan6.com, Al Arabiya menyebut Salvatore Farina sedang menjalani masa karantina setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Iraj Haririchi

Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Haririchi juga menyatakan dirinya terinfeksi virus corona. Melalui video yang Ia unggah di media sosial. Iraj terinfeksi corona setelah satu hari usai dikabarkan demam saat konfrensi pers.

Dilansir dari Liputan6.com, dalam konfrensi pers Haririchi memang terlihat batuk-batuk. Ia pun juga tampak pucat.

Nadine Dorries

Salah satu pejabat Inggris juga tak luput dari infeksi virus corona. Menteri Kesehatan Junior dan Anggota Parleman Konservatif Nadine Dorries dinyatakan positif virus corona.

Melansir BBC, Dorries mengatakan dalam sebuah pernyataan tentang dirinya yang terinfeksi virus corona pada Rabu (11/3).

''Saya dapat mengonfirmasi bahwa saya telah dites dan positif terkena virus Corona,'' ucapnya.

Daniele Rugani

Virus corona mulai menyerang pemain Serie A Italia. Melalui website resmi Juventus pada Kamis (12/3), mengumumkan salah satu pemainnya positif virus corona.

Bek Juventus Daniele Rugani, dinyatakan positif corona. Rugani merupakan kasus pertama muncul di kasta tertinggi kompetisi bola Italia. Pihak Klub Juventus mengungkapkan melakukan prosedur sesuai hukum untuk Rugani dan beberapa orang yang bersinggungan dengan bek Juventus ini.

Thomas Kahlenberg

Mantan pemain timnas Denmark Thomas Kahlenber lebih dulu dinyatakan positif corona. Pria berusia 36 tahun ini dinyatakan positif corona oleh klub asal Denmark Brondby.

Kahlenberg dinyatakan positif terinfeksi virus corona usai kunjungannya ke Belanda. Kahlenberg terinfeksi corona saat menonton pertandingan sepak bola di Amsterdam.

Tom Hanks

Kabar mengejutkan datang dari aktor sekaligus sutradara dari Amerika Serikat ini, Tom Hanks. Melalui unggahan di instagram pribadinya, ia mengumumkan bahwa dirinya terinfeksi virus corona.

Saat ini Tom Hanks sedang berada di Australia untuk membuat film di Australia. Ia, juga menyatakan bahwa tidak hanya dirinya saja melainkan istrinya juga terjangkit virus corona.

''Halo teman-teman. Saya dan Rita ada di Australia,'' kata Hanks dalam unggahan di Instagramnya.

''Kami merasa sedikit lelah, seperti pilek, dan merasakan beberapa nyeri di tubuh. Tubuh Rita menggigil datang dan pergi. Demam ringan juga. Guna melakukan hal yang benar, seperti yang diperlukan di dunia saat ini, kami diuji untuk virus corona, dan ternyata positif,'' tambahnya.

Dia mengungkapkan, dirinya bersama sang istri mengikuti prosedur yang ada dan diisolasi sementara waktu.

Rita Wilson

Rita Wilson merupakan aktris asal Amerika Serikat, juga dinyatakan positif corona. Hal ini disampaikan oleh sang suami Tom Hanks di akun instagram pribadinya.

Pasangan selebriti saat ini sedang berada di Australia untuk pembuatan film terbarunya. Sang suami membagikan kabar istrinya juga terjangkit corona di unggahannya.

Franck Riester

Menteri Kebudayaan Prancis Franck Riester juga dinyatakan positif terkena infeksi virus corona. Berita tersebut dikonfirmasi oleh sumber dari kementerian kebudayaan.

''Menteri dinyatakan positif hari ini,'' kata kementerian tersebut seperti dilansir dari France24 pada Selasa (10/3).

Riester dilaporkan positif virus corona usai menunjukkan gejala-gejala penyakitnya. Sebelum dikonfirmasi positif, Riester baru saja menghabiskan waktu di parlemen Prancis, di mana lima anggotanya telah dikonfirmasi positif tertular corona.

Evangelos Marinakis

Wabah virus corona juga melanda negara Inggris. Salah satu pemilik klub sepak bola Inggris dinyatakan positif corona.

Bos Nottingham Forest Evangelos Marinakis dinyatakan positif corona pada Senin (10/3) waktu Inggris.

''Mr Marinakis didiagnosis setelah menunjukkan gejala pertama sekembalinya ke Yunani. Selama tinggal di Nottingham, dia tidak menunjukkan gejala virus apa pun,'' demikian pernyataan resmi Forest.

Marinakis juga mengumumkan sendiri terkait dirinya positif corona melalui akun instagram pribadinya.

Rudy Gobert

Salah satu pemain NBA dikabarkan positif terjangkit virus corona. Rudy Gobert pemain Utah Jazz positif Corona, kabar tersebut dilansir dari pernyataan NBA.com pada Kamis (12/3) pagi WIB.

Walaupun NBA tidak mengumumkan secara spesifik nama Rudy Gobert, namun kabar soal pemain tersebut sudah menyebar.

''Hasil tes langsung dilaporkan beberapa saat sebelum tip off antara Jazz melawan Oklahoma. Pemain yang terkena tidak ada di arena,'' bunyi pernyataan NBA.com.

Akibat dari terinfeksinya salah satu pemain NBA ini, laga NBA yang akan digelar ditunda. Sampai saat ini belum ada kabar NBA akan diselenggarakan kembali.

Eshaq Jahangiri

Kasus corona kembali menginfeksi salah satu pejabat di Iran. Dilansir dari Aljazeera.com pada Rabu (11/3), Wakil Presiden Iran dinyatakan positif corona. Eshaq Jahangiri yang merupakan Wakil Presiden Pertama dikabarkan positif corona.

Sebelumnya Wakil Presiden Masoumeh Ebtekar telah dulu terinfeksi corona. Kabar ini berawal dari Fars news yang menyatakan tentang kesehatan Jahangiti. Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran terkait kabar ini.

Tutup Masjid

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Singapura melarang umat Islam Shalat Jumat sementara waktu untuk mencegah meluasnya penularan virus corona. Sementara Malaysia, tetap membolehkan Shalat Jumat, namun memberlakukan aturan ketat.

Dikutip dari republika.co.id, Menteri Agama Malaysia, Zulkifli Mohamad Al-Bakri menyatakan, khutbah jumat dapat dipersingkat dan para jamaah harus melakukan wudhu di rumah masing-masing.

Sedangkan mereka dengan gejala virus corona tidak diperbolehkan mengikuti Shalat Jumaat berjamaah.

''Otoritas masjid harus menyediakan pembersih tangan dan masker sebagai tindak pencegahan,'' kata Zulkifli.

Sebelumnya, Malaysia terpapar virus corona diduga bermula dari sebuah pertemuan yang digelar di sebuah masjid di pinggiran Kuala Lumpur. Pertemuan empat hari di Masjid Sri Petaling pada akhir Februari itu, dihadiri oleh 10 ribu peserta yang datang dari beberapa negara.

Setidaknya ada 14 orang peserta telah dinyatakan positif virus, di antaranya dua dari Singapura dan satu dari Brunei. Pihak berwenang Malaysia masih berusaha melacak 5.000 warga negara yang turut hadir dalam acara tersebut.

Kepala eksekutif dari Pusat Kesehatan dan Kebijakan Sosial Galen, Azrul Mohd Khalib mengatakan keputusan Malaysia untuk melanjutkan Shalat Jumat kecuali jika Kementerian Kesehatan menyarankan sebaliknya, membuat orang menghadapi risiko luar biasa dan berpotensi meningkatkan penyebaran penyakit.

''Kita harus mengikuti langkah Singapura dalam mengambil tindakan pencegahan,'' ujar Galen seperti dilansir dari Arabnews, Kamis (13/3).

Singapura kata Azrul, telah menangguhkan semua kegiatan yang berfokus pada masjid sampai akhir bulan. Kemudian akan beralih dari penahanan ke fase mitigasi penyakit dari wabah virus corona.

Azrul menyarankan pihak berwenang Malaysia juga harus menunda semua pertemuan keagamaan massal untuk mengurangi penyebaran virus.

Singapura telah menutup total semua masjid selama lima hari untuk menjalani disinfeksi.

''Karena virus Covid-19 akan bersama kita untuk waktu yang lama, maka ada hal-hal dasar yang harus kita biasakan,'' kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Lee Hsien Loong mendesak warga Singapura mempraktikkan kebersihan pribadi yang baik. Juga mengadopsi norma-norma sosial baru dan tidak menghadiri pertemuan besar.***