JAKARTA - Prestasi Tim Nasional (Timnas) U 23 Indonesia dengan menembus semifinal Piala Asia U 23 AFC 2024 telah menjadi catatan sejarah baru sepakbola Indonesia. Tidak hanya itu saja, kehadiran Garuda Muda yang diarsiteki pelatih asal Korea Selatan (Korsel) Shin Tae-yong telah muncul sebagai kekuatan sekaligus menjadi ancaman di kawasan Asia.

Betapa tidak. Rizky Ridho dan kawan-kawan mampu mengalahkan Australia (1-0) dan menggulung Yordania (4-1) pada laga babak penyisihan Grup A . Bahkan, Korsel yang menjadi langganan Olimpiade pun jadi korbannya melalui drama adu penalti dengan skor 11-10 di perempat final Piala Asia U 23 AFC 2024.

Sejak kehadiran Shin Tae-yong yang pernah membawa Korsel mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018, Timnas Indonesia mengalami peningkatan secara signifikan. Bukan hanya dalam permainan tetapi peringkatnya pun melesat. Kini, Indonesia yang semula berada di peringkat ke-177 meningkat tajam menjadi ke-134 FIFA.

Sejarah kebangkitan sepakbola Indonesia diawali dari saat Komjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H. menjabat Ketua Umum PSSI periode 2019-2023. Petinggi Polri pertama yang menjadi orang nomor satu di sepakbola Indonesia ini memulai langkah membenahi Timnas Indonesia.

Iwan Bule menunjuk Shin Tae-yong melalui rapat Exco untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia Senior, U-23, dan U-19/U-20. Shin Tae-yong diberi kontrak jangka panjang selama 4 tahun per Desember 2019.

"Pada tahun 2019 kami para EXCO rapat mencari sosok pelatih Timnas dari luar negeri yang bisa memajukan persepakbolaan Indonesia di level internasional dan yang pas dengan karakter para pemain kita, orang Asia. Ketika ada beberapa pelatih yang paparan di depan kita saat di Malaysia kala itu. Semua pengurus PSSI periode 2019-2023 bekerja bukan saya saja, sehingga pilihan akhirnya jatuh kepada pelatih Shin Tae-yong," cerita Iwan Bule.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga melanjutkan program bagus kepengursan PSSI sebelumnya, yakni Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18. Ini sebagai pondasi Shin Tae-yong mencari pemain untuk Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2021 ketika itu, yang diundur menjadi tahun 2023.

Awal kesuksesan PSSI di masa Iwan Bule adalah hadirnya medali perak SEA Games 2019 untuk Timnas Indonesia U-23. Ini kurang dari dua bulan setelah Iriawan sah menjadi Ketum PSSI.

Selepas itu, PSSI di bawah kepemimpinan Iwan Bule mendapat badai besar dengan hadirnya Pandemi COVID-19. Kompetisi dihentikan, Timnas Indonesia berjalan tanpa kompetisi. Namun, mantan Kapolda Metro Jaya ini akhirnya kembali menjalankan kompetisi di bawah pengawasan ketat protokol kesehatan dengan sistem bubble.

Timnas Indonesia pun memetik hikmah bagusnya. Skuat Garuda berhasil melaju ke Piala Asia 2023. Langkah ini diikuti Timnas Indonesia U-20 yang juga lolos ke Piala Asia U-20 2023.
Prestasi pertama sepanjang sejarah Timnas Indonesia. Shin Tae-yong pun membuktikan kapasitasnya. Program PSSI di bawah Iriawan semakin jelas memetik buahnya.

Sebelum itu, Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu SEA Games 2021 Vietnam pada Mei 2022. Meski turun dari perak ke perunggu, namun pencapaian ini patut diapresiasi dengan para pemain muda.

Begitupun Timnas Indonesia yang meraih posisi runner-up Piala AFF 2020, dengan skuat termuda di turnamen tersebut. Yang istimewa peringkat FIFA Indonesia di era PSSI komando Iwan Bule melejit dari posisi 179 ke-151.

Buah dari pembinaan Iwan Bule juga sukses mengantarkan Timnas U 23 Indonesia meraih gelar juara pada SEA Games 2023 Kamboja. Prestasi anak asuhan Indra Sjafri ini mengulang sejarah 32 tahun lalu saat Indonesia meraih gelar juara pada ajang SEA Games 1991 Manila.

Yang perlu diketahui bahwa keberhasilan Timnas U 23 Indonesia berlaga memperebutkan tiket ke final Piala Asia U 23 AFC 2024, tidak terlepas dengan adanya naturalisasi pemain keturunan Indonesia. Itu juga telah dijalankan Iwan Bule untuk memenuhi permintaan Shin Tae-yong. Saat itu, Jordi Amat dan Sandy Walsh menjadi dua dari 6 pemain keturunan yang sudah dinaturalisasi.

Begitupun permintaan TC Timnas Indonesia U-20 di luar negeri dalam beberapa kali, seperti Korea Selatan, Turki, dan Spanyol. Iriawan mendengar keluhan dan kebutuhan pemain langsung dari lapangan hijau.

"Sebelumnya dalam visi dan misi saya menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 adalah ingin meningkatkan prestasi Timnas Indonesia, menciptakan Liga yang baik, benar, bagus dan enak ditonton, serta adanya training camp atau home base PSSI untuk Timnas," tutur Iwan Bule saat diwawancarai stasiun TV swasta, Sabtu (28/4/2024).

Di mata Iwan Bule, Shin Tae-yong merupakan pelatih yang sangat profesional, bahkan kala itu, pelatih asal Korea Selatan itu meminta untuk melatih semua timnas kelompok umur dengan alasan guna melihat potensi yang ada dari pemain muda hingga lanjut ke senior.

"Saat itu, kami memberi kekebasan kepada Shin Tae-yong untuk menjalankan roadmapnya, hingga kami kirim para pemain untuk berlatih ke luar negeri seperi di Kroasia dan negara lainnya, meskipun saat itu kita berada di tengah badai Covid-19," ungkap Iwan Bule.

Menurut Iwan Bule, prestasi yang telah dicapai Timnas Indonesia yang ditangani Shin Tae-yong tersebut tidak terlepas dari adanya proses pembinaan yang berkesinambungan. "Kita percaya merajut prestasi terlebih di sepakbola harus melalui proses dan percaya akan keberhasilan terhadap proses, seperti Vietnam yang melakukan perombakan selama 10 tahun," ungkapnya.

Iwan Bule pun mengakui perkembangan Timnas U23 yang sangat pesat, bahkan dirinya terharu hingga meneteskan air mata saat menyaksikan semua laga yang dilakoni Rizky Ridho cs, di putaran final Piala Asia U23.

"Perkembangan mereka sangat pesat, begitu hebatnya mereka secara mental yang tidak kenal menyerah menghadapi lawan, mental petarung, disiplin pada posisinya bermain, hingga skill dan fisiknya yang luar biasa. Pembenahan itu yang ada pada kontrak kami dengan Shin Tae-yong saat itu dan kini terbukti dirinya berhasil melaksanakan tugasnya dengan sangat baik," akunya.

Pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan pembina partai Gerindra itu meyakini jika persepakbolaan Indonesia ke depannya akan semakin maju, lantaran roadmap Shin Tae-yong yang sebelumnya pernah dipaparkan di depan para EXCO PSSI saat itu, kini sudah terlihat hasilnya. ***