NEW DELHI -- Seorang mempelai wanita bernama Rosy Sahu, meninggal dunia sehari setelah upacara pernikahannya dengan Bisikesan Pradhan. Peristiwa itu terjadi di Odisha, India, pada Jumat (5/3/21).

Dikutip dari detik.com yang melansir Hidustan Times, saat itu Rosy Sahu dan pasangannya, Bisikesan Pradhan, tengah menggelar upacara 'bidaai', di mana sang pengantin wanita akan pamit kepada keluarganya karena akan pindah ke rumah sang suami.

Pada saat upacara pernikahannya yang digelar sehari sebelumnya, Rosy sendiri terlihat sehat. Namun keesokan paginya, Rosy mulai menangis tanpa henti.

Salah seorang tamu pernikahan mengatakan bahwa Rosy memang sedang tertekan karena sang ayah yang baru meninggal beberapa bulan yang lalu dan kini dirinya pun harus pamit meninggalkan rumah untuk tinggal bersama suaminya.

''Dia terus menangis saat diusir. Kami tahu bahwa dia mengalami banyak tekanan karena dia telah kehilangan ayahnya beberapa bulan yang lalu,'' jelas salah satu penduduk desa yang bernama Ramesh Sahu.

Pihak keluarga dan kerabat kemudian mencoba segala cara untuk membuat sang pengantin wanita berhenti menangis. Namun sayang semua cara yang telah dikerahkan itu tak ada yang berhasil. Sampai akhirnya sang pengantin wanita pingsan dan segera dibawa ke rumah sakit.

Rosy dilarikan ke ruang gawat darurat rumah sakit CHC Dunguripallu, di mana dokter kemudian menyatakannya telah meninggal. Kematiannya disebabkan gagal jantung yang dideritanya.

Namun, karena Rosy terlihat masih muda dan sehat, pihak kepolisian pun kembali mengusut untuk memastikan penyebab kematiannya.

Tubuh Rosy kemudian dikirimkan untuk diperiksa dan hasil autopsinya akan diumumkan setelahnya.***