BENGKALIS – Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis menggelar pelatihan perawatan dan perbaikan kapal berbahan fiber glass di Hotel Horizon, Selasa (13/9/2022). Kegiatan dibuka Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis, Herliawan.

Kadis Herliawan dalam sambutannya berharap melalui pelatihan ini, para nelayan, khususnya yang menggunakan kapal di bawah 5 GT bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam perawatan dan perbaikan kapal berbahan fiber glass.

Dipaparkan Herliawan, pelatihan yang digelar dari tanggal 13-16 September 2022 ini sengaja dibagi dua sesi. Pertama, teori dilaksanakan di dalam ruangan. Kemudian praktik di lapangan, di Desa Deluk, Kecamatan Bantan.

Dipaparkan Herliawan, jika perawatan dilakukan dengan baik akan menimbulkan efek kapal tahan lama. Jika ada yang rusak baru dilakukan perbaikan.

''Makanya kita pilih tema pelatihan hari ini Perawatan dan Perbaikan,” ujarnya.

Ditambahkan Herliawan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam 2 tahun ini sudah memesan kapal berbahan fiber glass di Politeknik Bengkalis.

''Saya berharap kepada peserta dapat memetik manfaat dari pelatihan perawatan dan perbaikan ini serta muncul pemikiran baru untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para nelayan,'' ujar Herliawan.

Herliawan juga berpesan kepada nara sumber agar memberikan materi dengan sebaik-baiknya dan kepada peserta dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dari teori dan praktik yang didapat selama pelatihan

Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Muchlizar menambahkan, perawatan dan perbaikan kapal harus dilakukan guna meningkatkan aktivitas penangkapan ikan.

''Kami harapkan dari kegiatan ini sesuai dengan program pengelolaan untuk kegiatan pemberdayaan kecil strukturnya itu adalah peningkatan kapasitas pengurangan biaya rumpin yang bisa saja dikeluarkan saat melakukan aktivitas penangkapan ikan,'' jelasnya.

Muchlizar berharap dari pelatihan ini bisa membuka kesempatan kerja untuk meningkatkan ekonomi peserta.

''Dari 40 peserta ini tidak mustahil akan muncul satu atau dua orang yang nantinya membuka kesempatan membuka bengkel perbaikan kapal,'' ujar Muchlizar yang akrab disapa Bang Mong.

Pihaknya terus melaksanakan program pembinaan pemantauan evaluasi kegiatan sepanjang daerah wilayah penangkapan ikan. Khususnya di Bengkalis, belum ada bengkel, baik itu untuk perawatan kapal atau perbaikanya.

''Mudah-mudahan kalau memang usaha ini dilakukan serius, mudah-mudahan ini kesempatan bagi kita untuk dapat meningkatkan ekonomi,'' ujarnya.

''Kegiatan ini memang singkat waktunya, tapi mudah-mudahan dengan narasumber yang sudah berpengalaman bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perserta,'' imbuhnya.

Ditambahkan Ketua Panita, Supian, kegiatan ini diikuti 40 nelayan kecil di bawah 5 GT yang ada di Bengkalis, Bantan dan Bukit Batu.***