PEKANBARU - Afrizal warga Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru terbujur sakit sejak tiga bulan lalu. Melihat kondisi ini, Ketua Karang Taruna provinsi Riau, Muhammad Andri Syamsuar langsung sigap memberikan pertolongan, berkoordinasi dengan Pihak RSUD Arifin Achmad dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Bersama jajaran Karang Taruna Pekanbaru, Muhammad Andri hadir mendatangi kediaman warga tersebut. Ia merupakan warga kurang mampu yang tinggal sendiri di rumah kayu, di tepian Sungai Siak.

Awalnya Andri bermaksud melakukan menyalurkan bantuan 250 paket sembako bersempena HUT ke-61 Karang Taruna. Kegiatan bakti sosial ini digelar di permukiman warga kurang mampu, disekitar bantaran Sungai Siak Kota Pekanbaru. Namun, saat mengunjungi salah seorang warga, Ketua Andri mendapatkan Afrizal yang terbujur lemas lantaran sakit.

Tanpa ragu, Andri langsung gerak cepat menyelamatkan pria berusia 58 tahun itu. Ia didampingi Camat Rumbai Vemi Herliza yang juga Wakil Ketua Karang Taruna Riau, Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesehatan, serta Ketua Karang Taruna Kota Pekanbaru, Ade Fitra dan jajaran langsung mengambil langkah pasti.

"Awalnya Kami mendapat informasi tentang Bapak ini dari Camat Rumbai, Ibu Vemy. Lalu Kami melakukan koordinasi cepat dan menghubungi pihak-pihak terkait untuk penangangan medis agar segera dirawat di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru," kata Andri, Senin (27/9/2021) di Pekanbaru.

"Sore itu juga, Tim Public Safety Center (PSC) Dinkes Riau datang dan membawa Afrizal ke IGD RSUD untuk dirawat secara serius. "Ini soal kemanusiaan. Tidak bisa ditawar-tawar. Karang Taruna hadir untuk mengurusi hal-hal sosial kemanusiaan seperti ini," ujarnya.

Setelah dipastikan ditangani secara baik, Andri dan rombongan melanjutkan bergerak ke kecamatan lain di Kota Pekanbaru, untuk menyerahkan bantuan paket yang sudah disiapkan sesuai nama penerima dalam daftar by name by adress.

"Alhamdulillah, tadi malam kami mendapat kabar dari pihak RSUD Arifin Achmad bahwa Pak Afrizal sudah di rawat di IGD, dilengkapi pemeriksaan penunjang. Sudah dipasang infus dan observasi. Dan segera dimasukkan ke ruangan rawat inap setelah kondisinya stabil," tandas Andri. ***