DURI - Menjelang azan Ashar, sekitar pukul 15.00 WIB tadi terlihat asap hitam pengepul tinggi tepat di belakang ruko Bank BNI Jalan Jendral Sudirman Duri serta 5 pintu ruko lainnya.

Sepintas warga yang melintas shok mengira telah terjadi kebakaran rumah atau salah satu ruko disekitar tempat itu. Namun saat dicari tahu, ternyata asap hitam yang mengganggu polusi udara disekitar berasal dari lokasi limbah pusat perbelanjaan, Ramayana Duri.

Menurut keterangan salah seorang karyawan Bank BNI Jalan Sudirman, Hendra, pembakaran sampah seperti yang terlihat itu sudah sering terjadi. Nasabah bank juga sering mengeluhkan hal tersebut, karena kendaraan maupun pakaian mereka jadi kotor terkena serpihan sisa pembakaran tersebut.

"Gimana masyarakat sekitar tidak resah, asapnya hitam pekat yang mengepul itu juga membawa sisa pembakaran dan jatuh ke pakaian. Kita takutnya belakang ruko ini ikut terbakar karena mereka bakar sampah sisa-sisa barang dari sebelah (Ramayana Duri)," ujar Hendra kepada GoRiau.com, Selasa (27/9/2016).

Kepala Toko Ramayana Duri, Agus saat dikonfirmasi GoRiau.com melalui sambungan selulernya membantah pihak Ramayana telah melakukan pembakaran sampah sisa-sisa barang dagangan dari toko. Selama ini sampah-sampah dari toko itu diangkut langsung oleh petugas kebersihan dari UPT Dinas Pasar dan Kebersihan Mandau.

"Kita tidak pernah membakar sampah di sana. Ini pasti kerjaan oknum cleaning service. Padahal sudah sering kita sampaikan apapun sampah dari toko tidak boleh dibakar," kata Agus yang mengaku sedang tidak ada di kantor.

Bantahan Kepala Toko Ramayana Duri ini berbanding terbalik dengan Pantauan GoRiau.com dilapangan. Dimana tepat dilokasi pembakaran sisa-sisa sampah barang toko, sejumlah anggota kebersihan Ramayana tengah duduk santai melihat api melahap sampah-sampah plastik yang menimbulkan asap hitam tersebut.

Dilokasi yang sama juga terlihat banyak sekali sisa-sisa pembakaran sebelumnya baik yang berada di dalam bak sampah maupun yang hamparan tanah kosong dekat bak sampah Ramayana Duri. Kepulan asap hitam itu hampir dua jam berlangsung. Wajar masyarakat sekitar geram dengan ulah oknum petugas kebersihan Ramayana Duri dan mempertanyakan tentang limbah pusat perbelanjaan tersebut.

"Itu tidak dibakarpun, karena cuaca jadi terbakar sendiri. Tidak pernah seperti ini," kata salah seorang dari anggota kebersihan Ramayana tersebut kepada GoRiau.com. ***