TEMBILAHAN-Majelis Perwakilan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Indragiri Hilir (Inhil) mendesak kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil untuk segera menutup gelanggang-gelanggang perjudian yang berkedok tempat permain anak.

Desakan tersebut disampaikan MPC PP Inhil saat menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Inhil dan Kantor DPRD Inhil, Kamis (8/8/2019).

"Kami memberikan waktu 3X24 jam kepada Pemkab Inhil dalam hal ini Bupati untuk menutup gelangan perjudian yang berkedok tempat permainan dan tempat hiburan malam dan tempat karoke, tegas Ketua MPC PP Inhil," Robby Cahyadi PSH.

Tempat-tempat tersebut dikatakan Robby menjadi sebab meningkatkannya angka perceraian, transaksi narkoba, prostitusi dan merusak anak-anak dibawah umur.

"Kembalikan marwan Inhil sebagai kota ibadah," teriak Robby saat menyampaikan tuntutannya.

Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, Robby mengatakan akan membawa massa yang lebih banyak untuk kembali melakukan aksi yang sama.

Jika dengan waktu yang kami tentukan Pemkab Inhil tidak bisa menepati, kami akan membawa lebih banyak massa, cetusnya.

Kedatangan rombongan MPC PP ke Kantor Bupati Inhil sendiri disambut oleh Plt Asisten III Setdakab Inhil, Sudinoto dan Sekretaris Kesbangpol Inhil, Marlis Syarif.(ayu)