PANGKALAN KERINCI – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan penelusuran kanal, mencari keberadaan satwa buaya pemangsa warga, Katius Zebua (21).

Sebelumnya, korban Katius Zebua dimangsa buaya saat menjala ikan di kanal PT CAS di Desa Terbangiang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan pada Jumat (17/6/2022) sore.

Korban ditemukan oleh Tim BPBD Pelalawan, TNI, Polri dengan dibantu oleh masyarakat pada pukul 03.00 WIB.

"Tim melakukan penelusuran kanal untuk mencari keberadaan satwa buaya yang menyerang korban, namun tim tidak menemukan," terang Kepala Bidang KSDA Wilayah I, Andri Hansen Siregar, Sabtu (17/6/2022) malam.

Dikatakannya, dari keterangan masyarakat yang melihat, buaya yang menyerang korban Katius Zebua adalah jenis Senyulong.

"Dari pengamatan tim di lapangan, lokasi terjadinya serangan buaya terhadap korban merupakan habitat buaya," terangnya.

Menurut Andri, karena lokasi tersebut merupakan hamparan rawa dan dialiri oleh Sungai Kerumutan yang tersambung dengan kanal PT. CAS, ketika curah hujan tinggi banjir.

- Buaya Mangsa Penjala Ikan di Sungai Kerumutan Pelalawan, BBKSDA Riau Turun ke Lokasi

- Menjala Ikan di Sungai Kerumutan, Buruh Perusahaan di Pelalawan Dimangsa Buaya

"Tim melakukan sosialisasi dan mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati beraktivitas di sekirar sungai dan kanal yang memang merupakan habitat buaya," jelasnya.

Tim mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memburu dan membunuh buaya tersebut karena dilindungi oleh undang-undang.

Tim juga memberikan saran kepada kepala desa dan pihak perusahaan agar memasang papan imbauan di sekitar lokasi habitat buaya Senyulong.

"Hingga saat ini, tim masih tetap melakukan pemantauan bersama pihak perusahaan dan masyarakat sampai kondisi di lokasi kembali aman," jelas Andri lagi, kepada GoRiau.com.***