BENGKALIS–Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bengkalis, Selasa (28/9/2021). Ini merupakan kunjungan pertama presiden di Kabupaten Bengkalis sehingga wajar membuat masyarakat sangat antusias menyambutnya.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas, ibarat buah pisang tidak berbuah dua kali, Bupati Bengkalis, Kasmarni menyampaikan usulan kepada Jokowi. Adapun usulan yang diajukannya antara lain Pembangunan Jembatan Pulau Sumatera (Sungai Pakning) – Pulau Bengkalis, pembangunan dan peningkatan Jalan Air Putih menuju Selat Baru, Jalan Lingkar Pulau Rupat, Peningkatan Jalan Gajah Mada Kecamatan Mandau, Peningkatan Status Jalan Bengkalis menuju Ketam Putih menjadi jalan nasional, pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA).

Lalu pembangunan rumah susun khusus STAIN Bengkalis, penataan dan peningkatan pemukiman kumuh di Desa Selat Baru, Usulan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, Permohonan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Ketam Putih di Desa Sungai Batang, Penyediaan Sarana dan Prasarana Laboratorium Lingkungan hidup, Pengelolaan Persampahan (Sanitasi), Pengelolaan Sampah, Pengelolaan Limbah Medis Covid-19, serta Pembangunan Rumah Sakit Pratama Rupat, dan beberapa kegiatan lainnya.

Usulan tersebut dilampirkan dalam sebuah surat yang ditandatangani Bupati Bengkalis dan diserahkan kepada Presiden Republik Indonesia usai acara penanaman Mangrove.
Bupati Bengkalis mengatakan, usulan yang dilontarkan lewat surat tersebut, merupakan harapan dan aspirasi langsung dari masyarakat.

“Kebetulan Bapak Presiden berkunjung ke Bengkalis, saya tidak mau sia-siakan kesempatan ini, jadi langsung saya beri saja ke Pak Presiden sesudah acara penanaman mangrove,” ucap Kasmarni.

 Alhamdulillah, sambung Kasmarni, Presiden menyambut baik aspirasi yang dicantumkan lewat surat tersebut. “Insya Allah akan ditindaklanjuti oleh Pak Presiden nantinya,” tuturnya.

Bupati berharap kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis, untuk bersama berdoa supaya segala usulan yang telah disampaikan kepada Presiden tersebut dapat diakomodir oleh Pemerintah Pusat.

“Saya mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis,” harap Kasmarni.