TELUKKUANTAN - Warga Petai langsung bergerak cepat membangun jembatan darurat setelah jalan yang menghubungkan Telukkuantan - Pekanbaru putus, Kamis (28/1/2016) malam.

"Kami bahu membahu dalam membangun jembatan darurat, setidaknya sepeda motor bisa melewatinya," ujar Presno, warga Petai yang sedang gotong royong di lokasi kepada GoRiau.com, Kamis (28/1/2016) malam.

Dikatakannya, pembangunan jembatan darurat menggunakan bahan dan peralatan seadanya. "Hanya kayu-kayu besar sekitar lokasi yang dijadikan jembatan."

"Sementara, kami bekerja tanpa penerangan yang layak. Hanya senter," tambah Presno.

Dengan adanya jembatan darurat ini, ia berharap pejalan kaki dan pengendara sepeda motor tidak terganggu. "Sebab, kalau memutar ke jalan poros ekstran, sangat jauh."

"Kasihan kita sama pengendara sepeda motor, makanya kami sepakat untuk membangun jembatan darurat," ujar Presno. Sementara itu, menurut Presno Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Singingi Hilir sudah meninjau lokasi.***