PALEMBANG - Dokter MY dikabarkan sudah berdamai dengan TAF, istri pasien yang dicabulinya di RS Bunda Medika Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. MY memberikan Rp600 juta lebih kepada TAF sebagai uang damai.

Dikutip dari detik.com, kuasa hukum TAF, Redho Junaidi, membenarkan adanya perdamaian antara MY dengan kliennya tersebut.

"Iya, informasinya memang seperti itu (TAF dan MY sudah berdamai)," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (20/4/2024).

"Iya, (damai dengan cara MY memberikan uang kepada TAF)," sambungnya.

Redho membenarkan jika uang perdamaian yang diberikan MY di atas Rp600 juta.

"Saya tidak berani menyebutkan berapa nominalnya yang jelas besarlah. Iya di atas itu (di atas Rp600 juta)," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto mengakui Subdit PPA telah menerima surat perdamaian kedua belah pihak. Surat perdamaian itu telah diterima polisi pada Jumat (19/4/2024) kemarin.

"Iya (TAF dan MY berdamai), kemarin (19/4) disampaikan surat (perdamaian) ke kantor (Subdit PPA)," katanya.

Sunarto juga membenarkan jika tim dari Subdit PPA Ditreskrimum sudah resmi menetapkan MY sebagai tersangka di kasus tersebut.

"Iya benar, untuk kasus tersebut terlapor sudah ditetapkan menjadi tersangka," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (20/4/2024).

Atas penetapan itu, lanjutnya, Ditreskrimum juga sudah menjadwal pemanggilan atau pemeriksaan MY dengan status tersangka untuk dapat hadir di Subdit PPA, pada Kamis (25/4/2024).

Dokter Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil

Sebelumnya diberitakan, MY, salah seorang dokter di Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, dilaporkan ke polisi karena diduga mencabuli istri pasiennya. Korban berinisial TAF (22) dalam kondisi hamil.

Dikutip dari detik.com, peristiwa pencabulan itu terjadi saat korban menjaga suaminya yang dirawat di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Gubernur HA Bastari, Kecamatan Jakabaring, Palembang itu, Rabu (20/12/2023) malam.

Kasubdit PPA Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini mengatakan, peristiwa bermula saat suami korban berobat ke rumah sakit tersebut.

Setelah beberapa waktu dirawat inap dan merasa sudah agak sehat, pada malam kejadian suami korban bertanya ke perawat, kapan dia diperbolehkan pulang ke rumah.

Kemudian, sekitar pukul 23.30 WIB, MY datang ke kamar dan menyarankan suami korban agar tidak pulang dulu karena harus diobservasi. Suami korban pun dipindah dari kamar rawat inap kelas 2 ke kamar VIP.

Setelah pindah kamar, sang oknum dokter pun meminta perawat pergi. MY lalu menyuntik suami korban hingga tertidur lelap. Korban yang sedang hamil, lalu dipanggil MY dan diberikan suntikan yang disebutnya vitamin.

Setelah disuntik, korban pun tertidur pulas. Diduga, saat korban tertidur itu, pelaku melakukan pencabulan.

Aksi dokter cabul ini terungkap, karena saat korban terbangun dia melihat pakaiannya berantakan dan terlapor berada di sampingnya dengan posisi mengeluarkan kemaluannya.

Raswidiati mengaku bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban terkait dengan kejadian dugaan pencabulan tersebut. Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih melakukan pendalaman dan penyidikan.

"Masih proses lidik (penyelidikan)," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (27/2/2024).

Dalam upaya merampungkan kasus itu, Raswidiati mengklaim Subdit PPA sudah memeriksa TAF dan MY atas laporan tersebut.

"Iya, kedua belah pihak sudah kita mintai keterangan," jelasnya.

Meskipun peristiwa itu terjadi 2 bulan lalu, Raswidiati menegaskan tidak ada kendala pihaknya untuk mengungkap kasus tersebut.

Pihaknya, ujar Riswidiati, masih melengkapi proses penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

"Nggak ada kendala, karena kemarin masih pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi lain," katanya.

Dokter MY Dipecat

Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring (BMJ) mengambil langkah tegas terhadap dokter yang diduga mencabuli istri pasien. Dokter berinisial MY tersebut langsung dipecat.

"Pihak rumah sakit langsung memberhentikan oknum dokter MY setelah mengetahui informasi adanya pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter MY," kata Riza Humas Rumah Sakit Bunda Jakabaring Rabu (28/2/2024), seperti dikutip dari detik.com.

Riza menegaskan, dokter tersebut tidak lagi praktek di RS BMJ.

"Oknum dokter MY ini, selain praktek di RS BMJ juga praktek di Rumah Sakit lainnya banyak MY ini praktek," ungkapnya.

Sementara itu pantauan detikSumbagsel di RS Bunda Jakabaring Rabu (29/2/2024), pukul 13.35 WIB, pasien masih ramai berobat di rumah sakit tersebut.***