TELUKKUANTAN – Sejak September 2022, harga bahan olahan karet (bokar) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau anjlok. Hingga akhir November ini, harga masih berada di bawah Rp10 ribu per Kg.

Berdasarkan hasil lelang bokar yang dilakukan Koperasi Asosiasi Petani Karet Kuansing (Apkarkusi), Ahad (27/11/2022) malam, harga bokar di tingkat petani hanya Rp9.410 per Kg.

Menurut Sepriadi, Ketua Apkarkusi, harga ini mengalami kenaikan sebesar Rp158 jika dibandingkan dengan harga pada pekan sebelumnya. Kemudian, bokar yang dilelang sebanyak 76 ton.

"Kondisi harga karet di bawah Rp10 ribu sudah berlangsung sejak September lalu. Sebenarnya sudah mulai membaik dalam tiga minggu terakhir," ujar Sepriadi, Senin (28/11/2022) pagi di Telukkuantan.

Anjloknya harga karet dikarenakan faktor harga karet dunia. Kemudian, faktor lain adalah curah hujan yang tinggi. "Baru dua minggu cuaca bagus."

"Cuaca mempengaruhi kualitas K3 (kadar karet kering), kalau cuaca banyak hujan, biasanya tingkat kesusutan tinggi," tutup Sepriadi.***