PEKANBARU - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI melakukan video conference atau konferensi video dengan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi, Rabu (10/4/2019). Pemerintah Provinsi Riau menggunakan Riau Command Center Diskominfotik Riau untuk melakukan video conference.

Video conference ini dilakukan dalam rangka koordinasi kesiapan pelaksanaan Pemilu serentak yang akan dilaksanakan 17 April 2019. Menurut rencana video conference ini dilakukan pukul 11.00 WIB, namun karena banyaknya permasalahan yang perlu dikoordinasi di wilayah timur Indonesia membuat waktu sedikit tersita dan baru dimulai di Riau sekitar pukul 14.15 WIB.

Dalam video conference dari Kemendagri RI dipimpin oleh Dirjen Politik Pemerintahan Umum Kemendagri Soedarmo, bersama Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Eko Subowo dan Plt Dirjen Otda Kemendagri Akmal M Piliang, Dirjen Dukcapil.

Akmal juga menanyakan, terkait bagaimana kesiapan Pemilu 2019 di Provinsi Riau. Begitu juga dengan kesiapan keamanan pemilu serentak di Bumi Lancang Kuning.

"Saat ini kita melakukan monitoring kesiapan pelaksanaan Pemilu 2019. Setiap kesiapan harus saling dikoordinasikan dengan baik," kata Akmal.

Video conference di Riau dihadiri Ketua KPU Riau, Ketua Bawaslu Riau, Danrem 031/Wirabima, perwakilan Lanud Roesmin Nurjadin, perwakilan Polda Riau, perwakilan Lanal, dan kepala OPD terkait.

Syamsuar menyampaikan laporan terkait kesiapan Riau menghadapi Pemilu 2019, suasana kampanye di Riau berjalan aman dan damai. Seluruh surat suara dan kotak suara sudah didistribusikan ke masing-masing kabupaten/kota di Riau.

"Alhamdulillah proses pemilu di Riau menjelang pencoblosan berjalan damai dan aman. Meskipun di Riau banyak pulau terluar, seluruh logistik sudah didistribusikan ke daerah masing-masing," kata Syamsuar sebagaimana dikutip GoRiau.com.

Provinsi Riau mendapatkan apresiasi tertinggi dari Kemendagri RI atas kesiapan dan keamanan yang sudah terjaga dengan aman dan damai. Setelah melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri RI, Syamsuar melakukan koordinasi melalui video conference dengan 12 kabupaten/kota di Riau. (advertorial)