PEKANBARU, GORIAU.COM - Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru, akhirnya berhasil mengetahui identitas satu dari tiga korban tewas pada tragedi kebakaran di Jalan Hangtuah RT 1 RW 4 Kecamatan Pekanbaru Kota, Kelurahan Sumahilang, Senin (21/4/2015) malam. Jenazah terakhir ini bernama Aidil Putra Tanjung (20), beralamat di Kampung Rambutan Air Tiris Kampar.

Dengan rangkuman data terakhir ini, Polisi akhirnya bisa melengkapi identitas keempat korban tewas tersebut. Aidil tinggal di toko yang turut terbakar tersebut dan bekerja sebagai karyawan. Sementara Nova (13) dan Siti (31), merupakan pembeli di toko ini. Sedangkan Uce, adalah pengelola usaha toko harian.

Dari hasil penyelidikan kepolisian sementara ini, penyebab kebakaran lantaran ada orang yang memantik api pada ceceran minyak bensin yang baru saja usai di isi.

"Keterangan saksi mata, karyawan toko baru selesai mengisi bensin, tapi ada ceceran tumpah dilantai. Diduga ada yang memantik api," kata Kapolsek Pekanbaru Kota, Kompol Dhana Ananda S.

Lantaran api terlebih dahulu menjalar bagian depan toko, maka jalan keluar pun tertutup. Akibatnya tiga orang diantaranya Nova, Siti dan Aidil langsung berusaha menyelamatkan diri kearah dalam kamar. Disinilah akhirnya mereka bertiga tewas terpanggang. Sedangkan Uce, ditemukan ditengah bangunan toko tersebut.

"Itu masih kita telusuri, sejumlah saksi tengah kita mintai keterangannya. Dugaan nya ada orang yang memicu tumpahan minyak bensin ini dengan pemantik api," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Hariwiyawan Harun, Selasa malam, di kamar jenazah RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Kepolisian, sambung Hari, bisa mengetahui identitas terakhir korban (Aidil) karena di saku celana nya ada ponsel aktif. Setelah ditelusuri, polisi lalu menghubungi nomor keluarga Aidil. Hingga berita ini dikirimkan, sejumlah warga, keluarga dan polisi masih berada di ruang kamar jenazah. Sedangkan empat jenazah ini, masih berada didalam. (had)