BENGKALIS, GORIAU.COM - Speed boat yang hampir 3 minggu parkir di halaman Kantor Bupati Bengkalis, telah dievakuasi puluhan anggota Satpol PP di bawah pengawasan aparat Kepolisian, dini hari tadi. Proses evakuasi sempat menjadi tontonan warga yang melintas di Jalan Ahmad Yani.

Sementara itu CV Joe & Co selaku pihak rekanan yang meletakkan speed boat tersebut ke Kantor Bupati sebagai bentuk aksi protes karena pekerjaannya tak dibayar oleh Bagian Perlengkapan, mengatakan Pemkab Bengkalis belum ada mengajak duduk bersama soal pembayaran proyek senilai Rp1,9 miliar itu.

"Benar ada surat disampaikan kepada kami, tapi itu hanya surat somasi saja, bukan surat untuk pemindahan speed boat. Pemkab sendiri tidak ada mengajak duduk bersama atau berunding untuk menyelesaikan pembayaran proyek ini," ujar Azemi dari pihak rekanan.

Sementara itu Aulia, selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) proyek tersebut ketika di temui di sela-sela proses evakuasi enggan berkomentar hanya menjawab "no comment."

Kapolsek Bengkalis AKP Mebbi Trisono ikut memantau proses pemindahan speed boat tersebut dini hari tadi. Sebanyak 30 orang personil anggota Polres dan Polsek Bengkalis ikut dilibatkan.

''Kami hanya mengamankan di lapangan menghindari kejadian yang tidak kita inginkan serta mengamankan kondisi jalan," ujar Kapolsek.

Kapolsek juga berharap pasca evakuasi ini tidak terjadi gejolak karena bisa merugikan kedua belah pihak.

"Kami mengimbau diselesaikan dengan baik, duduk bersama," pinta Kapolsek.

''Kadin selaku induk dunia usaha dan pembina galangan kapal Marine Fiber, tidak bisa melarang atau pun mengiyakan ketika ada keinginan dari rekanan untuk melakukan aksi tersebut. Justru Kadin punya harapan besar masalah ini bisa diselesaikan dan berharap Bengkalis bisa memiliki galangan kapal yang berstandar nasional sehingga bisa menjadi produk unggulan daerah. Apalagi Azemi selaku pengelola galangan kapal Marine Fiber merupakan jebolan Politeknik Bengkalis, anak daerah yang tentunya harus di-support. Baru-baru ini ia diundang untuk presentasi oleh Kementerian Riset dan Teknologi, mudah-mudahan ini bisa terwujudkan dan Kadin memberikan apresiasi,'' ujarnya.(jfk)