BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - Bupati Rokan Hilir (Rohil), Riau, Suyatno, A.Mp berjanji akan menaikkan gaji guru honor sesuai dengan UMK asalkan potret mutu pendidikan diperbaiki. Ia akan memperjuangkan honor guru senilai Rp2,1 juta, sehingga bisa disahkan oleh DPRD Rohil.

"Kesepakatan untuk menaikkan gaji honor sebesar Rp2,1 juta harus mendapatkan kesepakatan antara DPRD dengan pemerintah," ujar Suyatno saat pelantikan pengurus cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Rimba Melintang, Selasa (3/11/2015).

Untuk diketahui, PGRI Rimba Melintang dinahkodai oleh Agus Salim, S.Pdi.

Suyatno mengatakan, pengurus cabang PGRI yang ada ditiap kecamatan harus dilantik agar ada kekuatan legal. Selain Rimba Melintang, dirinya juga akan melantik pengurus cabang PGRI Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam.

Pemerintah, kata Suyatno, menganggarkan dana pendidikan sebesar 26 persen dari APBD. Jika dirunut, anggaran tersebut melebihi dari aturan pemerintah pusat yang mengharuskan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBD.

Menurutnya, pemerintah masih menitik beratkan pembangunan fisik sekolah mengingat masih ada sekolah kekurangan lokal. Minimnya lapangan upacara dan juga lantai sekolah yang masih belum berkeramik.

Sementara itu, Ketua PGRI Rohil, Zulfikar, SE, MM mengungkapkan, sejak terbentuk PGRI Rohil pada tanggal 14 Desember 2014 yang lalu, sudah banyak terobosan seperti MoU dengan Rumah Sakit Awal Bross, Safira, Zainab, Putra Malaka di Malaysia dengan diskon 10 sampai 20 persen.

PGRI juga melakukn MoU dengan Apotik A. Yani Husada. Untuk memudahkan guru bepergian, anggota PGRI mendapat diskon dari maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air Line.

Untuk pinjaman uang, PGRI bekerjasama dengan Bank Mandiri dengan harapan anggota PGRI tak lagi minjam pada pihak ketiga. Bahkan dalam waktu dekat di Bangko Pusako akan ada lagi MoU dengan Organda. Acara pelantikan itu juga dihadiri Ketua DPRD, Nasruddin Hasan.(amr)