PALU - Pasca gempa 7,4 magnitud yang mengguncang Sulawesi Tengah, hingga hari ini (5/10), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sudah terjadi 437 gempa susulan.

Dikutip dari tribunnews.com, Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa usulan itu tidak seluruhnya dirasakan masyarakat. Sebab, intensitas gempanya minim.

''Gempa susulan masih terus berlangsung. Sampai pukul 06.00 WIB, ada 437 gempa susulan yang kalau kita lihat intensitasnya dia semakin menurun,'' kata Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2018).

Gempa susulan itu, kata Sutopo, masih akan terus berlangsung. Bahkan, gempa susulan bisa mencapai 1000 kali. Namun Sutopo menyebut hal tersebut merupakan proses yang normal.

''Sifatnya normal. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, meskipun ada goncangan,'' sebutnya.

Hingga H+7 BNPB mencatat setidaknya ada 1.571 korban jiwa yang telah ditemukan. Korban tersebar di berbagai wilayah, di Palu, jumlah korban paling banyak yaitu 1.352 orang, kemudian di Donggala 144 orang, Sigi 62 orang, Parigi Moutong 12 orang, dan di Pisangkayu Sulawesi Barat 1 orang. ***