PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru meminta dukungan dari Pemerintah Pusat untuk merenovasi dan membangun kembali pasar tradisional di ibu kota Provinsi Riau. Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun, S.STP, M.AP, menekankan pentingnya perhatian dan investasi dari Pemerintah Pusat untuk meningkatkan kondisi pasar tradisional yang kurang kondusif.

"Ada banyak pasar yang memerlukan perbaikan dan pembangunan. Kondisi mereka umumnya tidak baik dan tidak mendukung para pedagang," kata Muflihun pada Kamis (27/7/2023).

Muflihun berharap bahwa renovasi dan pembangunan pasar tradisional akan menciptakan lingkungan yang nyaman dan menarik bagi pengunjung, yang pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi lokal. Pasar yang direvitalisasi dapat berperan lebih jauh sebagai objek wisata dan pusat belanja.

Salah satu pasar yang memerlukan perhatian khusus adalah Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai, yang pembangunannya terhenti selama beberapa tahun terakhir. Pemko Pekanbaru berencana untuk mengirim surat ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) dengan permintaan untuk mengalokasikan bantuan pembangunan yang semula ditujukan untuk Pasar Bawah ke Pasar Cik Puan.

"Kita berencana untuk menerima bantuan dari Presiden Jokowi melalui Mendag untuk pembangunan Pasar Bawah. Tetapi, sekarang kita telah memiliki kontrak kerjasama dengan pihak ketiga untuk proyek tersebut. Jadi, kita berharap untuk meresmikan permintaan pengalihan bantuan dari Pasar Bawah ke Pasar Cik Puan," jelas Muflihun.

Pada tahun ini, Kota Pekanbaru telah menerima alokasi dana sebesar Rp3 miliar dari Kemendag untuk proyek revitalisasi Pasar Palapa di Jalan Durian. Proses revitalisasi tersebut saat ini sedang berlangsung. ***