PEKANBARU - Setelah menjalani observasi 14 hari di Natuna, enam warga Riau dari Wuhan, Tiongkok yang sebelumnya berhasil dievakuasi, akhirnya bisa kembali ke keluarga masing-masing, Sabtu (15/2/2020). Mereka dinyatakan sehat dan mendapatkan sertifikat dari WHO (World Health Organization) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Mereka kembali ke Pekanbaru dengan menggunakan pesawat Batik Air ID 7067, Sabtu (15/2/2020), pukul 21.54 WIB. Dari enam orang warga Riau yang menjalani observasi 14 hari di Natuna, satu tidak langsung ke Pekanbaru karena dijemput keluarganya di Jakarta.

Proses penjemputan pun dilakukan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II dan langsung diterima Gubernur Riau, Syamsuar didampingi Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliana Nazir. Kelima warga tersebut antara lain Rio Alfi, Raffifatu Rayya, Rabbani masih di bawah umur, Langen Nidhana Meisyalla (Aleph), Rizo Budi Prastowo, dan Philip Hartono. Riza Delviani, sudah dijemput keluarganya di Jakarta.

''Ada sertifikat berupa surat yang diberikan WHO dan Kemkes RI, menyatakan keenam warga Riau sehat," kata Mimi kepada GoRiau.com, Minggu (16/2/2020).

Meskipun sudah dinyatakan sehat oleh WHO dan Kemenkes RI, kata Mimi, jika diantara mereka mengalami sakit, sudah ada rumah sakit rujukan yang siap memberikan perawatan kepada keenam orang tersebut.

"Kita berharap, wabah virus corona bisa segera berakhir. Sehingga mahasiswa/i Indonesia yang kuliah di sana bisa kembali belajar kembali," ujar Mimi.

Sementara itu Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, bahwa enam warga Riau yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau tiba dengan selamat di Pekanbaru. Mengingat masa-masa sulit menghadapi krisis kesehatan, akibat penyebaran virus corona di Wuhan, Tiongkok.

"Syukur alhamdulilah, mereka sehat. Tadi malam saya langsung menjemput saudara-saudara kita ini yang telah dinyatakan sehat organisasi kesehatan PBB, yakni WHO," ungkap Syamsuar.

Sebelumnya, Syamsuar telah langsung menghubungi dan memberikan perhatian pada mereka yang tengah menempuh pendidikan ini. Berbagai upaya pun dilakukan, agar enam warga Riau tersebut bisa kembali ke tanah air.

"Selamat berkumpul kembali bersama keluarga, dan pada masyarakat kiranya menerima kepulangan ini dgn tangan terbuka serta penuh rasa syukur. Mari kita doakan, Negeri kita selalu dilindungi Allah SWT," jelas Syamsuar. ***