SELATPANJANG, GORIAU.COM - Kantor Bupati Kepulauan Meranti yang terletak di Jalan Dorak Selatpanjang, Rabu (12/2/2014) pagi nyaris terbakar. Kebakaran kecil tersebut yang diduga akibat korsleting listrik, padahal kabelnya baru diganti.

Sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kepulauan Meranti, Drs Iqaruddin MSi, didampingi Kabag Umum dan Protokoler Setdakab Meranti Edy Aprizal, di sela-sela kesibukan saat memadamkan kebakaran di pintu luar kantor Bupati itu.

"Kabel instalasinya baru diganti belum lama ini. Tidak tau kenapa bisa korsleting. Nanti coba diperiksa lagi instalasi listrik di kantor bupati ini, supaya tidak terulang kembali," kata Iqaruddin yang kemudian diamini Edy Aprizal.

Sebelumnya, akibat kebakaran kecil itu, puluhan pegawai Kantor Bupati Meranti, tampak panik dan berhamburan keluar kantor.

Tidak hanya itu, kejadian ini juga sempat membubarkan rapat pertemuan junjungan kerja anggota DPD RI, Maimanah Umar, yang dihadiri banyak pihak dan dipimpin Sekda Iqarrudin di ruang Melati.

Kepala PLN Wilayah Dumai, Didi Rachmanto, yang kebetulan hadir dalam rapat itu langsung menghubungi petugas PLN. Ia juga mengatakan, banyak hal yang bisa memicu korsleting pada instalasi listrik, diantaranya kondisi kabel yang sudah tua, maupun adanya gesekan-gesekan hingga menyebabkan kabel terkelupas.

"Saya sarankan setiap memasang instalasi listrik, pemilik bangunan dan instaler (biro instalasi listrik, red) lebih dulu berkonsultasi sehingga instalasi yang dipasang benar-benar safety," ungkap Didi.

Pantauan di lapangan, beberapa pegawai tampak menyemprotkan racun api dari instalasi listrik yang terbakar di sekitar plafon teras depan gedung kantor bupati itu. Selain petugas PLN juga tampak mobil Damkar bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi akibat korsleting tersebut. Akhirnya petugas tampak langsung mematikan aliran listrik, dan mengganti kabel instalasi dengan yang baru.(zal)