SELATPANJANG, GORIAU.COM - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Tarmizi Tohor, menghimbau setiap kepala daerah se Provinsi Riau agar membantu guru madrasah. Peran serta pemda se Riau sangat diharapkan, mengingat anggaran di Kanwil Kemenag Riau sangat terbatas.

Demikian disampaikan Drs H Tarmizi Tohor MA, ketika ditemui wartawan di Selatpanjang dalam acara launching sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat), Senin (13/1/2014) pagi.

"Kita mengharapkan Pemda se Riau untuk membantu guru-guru MDA yang mengajar di daerah tersebut. Apalagi dia guru tempatan, sehingga dengan bantuan dari Pemda Ia bisa melaksanakan tugas sebaik mungkin dan ini bisa meningkat sumber daya manusia di tempat Ia mengajar," kata Tarmizi Tohor.

Sementara itu, ketika disinggung alasan Kemenag Riau mengharapkan Pemda bisa membantu setiap guru MDA di daerah, Tarmizi Tohor mengatakan bahwa anggaran mereka di Kemenag Riau sangat terbatas. Untuk itu, Kemenag Riau membutuhkan peran serta Pemda untuk membantu guru-guru MDA yang mengajar di daerah manapun se Provinsi Riau.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi pernah mengatakan bahwa meski ini bukan tanggungjawab Pemda Meranti untuk membantu, namun Kabupaten Kepulauan Meranti telah berkomitmen untuk membantu guru-guru MDA itu sejak Meranti terbentuk.

"Kita telah melaksanakan komitmen sejak Meranti terbentuk untuk memberi bantuan kepada guru-guru madrasah yang mengajar di Kepulauan Meranti. Ini terlihat setiap tahunnya dengan adanya peningkatan-peningkatan terhadap apa yang telah kita berikan kepada guru-guru MDA itu walaupun ini sebenarnya tidak menjadi tanggungjawab kita, namun kita tetap berkomitmen," kata Irwan.(zal)