JAKARTA, GORIAU.COM - Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh menghadiri audiensi bersama Wakil Presiden RI, Boediono di Istana Wapres Jakarta, Rabu (12/6). Acara tersebut dalam rangka pelepasan para Pengajar Muda Indonesia angkatan VI yang akan ditempatkan di sepuluh kabupaten di Indonesia.

Selain Bupati Bengkalis, hadir pada acara audiensi dan pelepasan pengajar muda Indonesia itu dan sembilan kepala daerah. Hadir juga Ketua Yayasan Indonesia Mengajar, Anies Baswedan dan sejumlah pejabat negara.

Pada kesempatan itu Wapres memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah dan pihak-pihak terkait yang konsisten mendukung dunia pendidikan di daerahnya. Karena pendidikan merupakan modal penting dalam kelancaran pembangungan daerah.

Wapres juga memberikan penghargaan kepada para pengajar muda Indonesia yang rela berbhakti di daerah-daerah terpencil demi kemajuan pendidikan di daerah tersebut dan Indonesia pada umumnya. Selama berada di daerah, Pengajar Muda siap menjalani tugas dan kondisi baru. Wapres juga meminta para pengajar untuk tetap menghormati dan memahami budaya dan pemikiran lokal.

Terkiat program Pengajar Muda Indonesia, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh menyambut baik, karena program ini bisa menjadi motivasi kepada pemuda-pemuda asal Kabupaten Bengkalis dalam membangun negara ini. Keberadaan para Pengajar Muda Indonesia di daerah juga akan menjadi ajang pertukaran pengalaman dengan masyarakat setempat maupun tenaga pendidik di daerah itu.

''Kita merasakan dampak positif dengan keberadaan Pengajar Muda Indonesia ini. Mereka datang dari berbagai penjuru Nusantara, rela meluangkan waktu selama satu tahun untuk mengabdi di desa-desa terpencil. Hal ini menjadi sebuah motivasi bagi pemuda-pemuda kita,” ungkap Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh seperti disampaikan Kabag Humas, Andris Wasono.

Sejauh ini Kabupaten Bengkalis sangat konsen dalam pembangunan bidang pendidikan. Namun dengan keberadaan para Pengajar Muda Indonesia, tentunya akan menjadi sebuah spirit bagi masyarakat khususnya di daerah terpencil menilai pentingnya dunia pendidikan bagi anak-anaknya.

''Melalui program ini, potensi anak-anak di kawasan terpencil mulai terangkat ke permukaan. Anak-anak kita bisa membuktikan bisa tampil sejajar dengan anak-anak yang berada di kota. Misalnya, tampil dalam olimpeade sains kuark. Tak hanya itu, mampu meraih juara, bahkan tampil ke tingkat pusat,'' ujar Bupati seperti dikutip Kabag Humas. (jfk/rls)